Seiko baru saja mengenalkan model terbaru dari koleksi Presage yaitu Classic Series Craftsmanship SPB497J1. Jam tangan limited edition ini menggunakan dial yang dibuat menggunakan teknik tradisional porselen Arita tanpa glasir hingga punya tampilan unik. Dial-nya juga punya pola diamond-shaped sehingga terlihat memesona. Seperti apa tampilan dan spesifikasi Seiko Presage Classic Series Craftsmanship SPB497J1? Simak selengkapnya dalam artikel di bawah ini.

Sekilas Tentang Porselen Arita

Arita pertama kali diperkenalkan pada awal abad ke-17 dan dianggap sebagai porselen pertama di Jepang. Sejak saat itu, craftsmanship Arita telah diwariskan selama lebih dari 400 dan visual seninya yang unik telah memikat banyak orang. Teknik “unglazed” atau tanpa glasir yang pertama kali diadopsi oleh Presage merupakan teknik yang telah ditetapkan dalam beberapa tahun terakhir sebagai metode ekspresi baru yang sangat berorientasi pada desain.

Porselen Arita pada umumnya memiliki kilau yang halus karena dibakar pada suhu tinggi dengan glasir. Namun kali ini dilakukan dengan teknik tanpa glasir. Hasilnya adalah tekstur matte dan hangat dari batu keramik asli yang menjadi material untuk membuat porselen Arita, sekaligus menghasilkan tonjolan curam yang unik. Teknik ini terkadang menghasilkan warna tidak merata dan bintik-bintik yang menjadi ciri khas porselen Arita. Karena keunikan yang dimiliki, Seiko pun tertarik menciptakan jam tangan Presage Classic Series Craftsmanship SPB497J1.

Spesifikasi Seiko Presage Classic Series Craftsmanship SPB497J1

Jam tangan SPB497J1 menggunakan stainless steel case dengan brushed finish pada permukaan atas lug, serta polished finish pada bagian sisi case, bezel, bevel serta crown. Case-nya berdiameter 40,6 mm, tebalnya 12,5 mm, dan lug-to-lug 49,1 mm. Koleksi ini menggunakan dual curved sapphire crystal dengan lapisan anti reflektif pada sisi bagian dalam. 

Pada stainless steel caseback transparan terdapat tulisan “LIMITED EDITION” dan serial number. Jam tangan dengan ketahanan air hingga 100 meter ini dilengkapi cowhide leather strap warna hitam dengan one-push & 3-fold system, serta sudah mendapatkan sertifikat dari LWG atau Leather Working Group.

Dial Seiko Presage Classic Series Craftsmanship SPB497J1 

Dial jam tangan SPB497J1 tanpa glasir ini dikembangkan dengan fokus pada durability dan terbuat dari porselen yang empat kali lebih kuat dibandingkan porselen konvensional. Proses pembuatannya sangat terperinci dan perlu waktu lama untuk menyelesaikannya, termasuk pembakaran pada suhu tinggi hingga 1300°C. Model ini menonjolkan ekspresi dan keindahan porselen melalui teknik unik bernama “Mugatsu”. Mugatsu sendiri berarti dial dibakar tanpa menggunakan glasir sehingga pengguna bisa langsung merasakan tekstur matte dan kehangatan batu keramik. 

Teknik ini juga menghasilkan dial tanpa glasir dengan garis lengkung yang indah dan curam, serta punya susuna pola berlian. Pola ini dianggap sebagai motif keberuntungan, melambangkan harapan untuk kemakmuran, dan kesehatan yang baik. Glossy glow handset dan indeks marker ini tampak menonjol dan mewah, begitu pula dengan tekstur matte pada dial yang tidak diglasir. Dengan kerja sama antara pembuat tembikar Hiroyuki Hashiguchi yang mengawasi desain, dan Toshiaki Kawaguchi yang mewarisi tekniknya, dial jam tangan ini pun lebih mengesankan.

Movement No Date dengan Power Reserve 3 Hari

Jam tangan Presage SPB497J1 menggunakan mechanical automatic movement caliber 6R51. Movement no date ini berdetak sebanyak 21.600 bph, punya power reserve 72 jam atau 3 hari, dan akurasinya +25 hingga -15 detik per hari. Movement ini juga dibekali fitur hacking & hand winding.

Jam tangan SPB497J1 diluncurkan secara global mulai 11 Juli 2025 sebanyak 1.200 pieces, di mana untuk 200 pieces dirilis di Jepang. Model ini dibanderol dengan harga JPY 264,000 atau sekitar Rp30 jutaan. Tertarik mengoleksi jam tangan dengan desain khas tradisional dari Jepang? Dapatkan koleksi Seiko Presage lainnya dengan mengunjungi website/aplikasi Jamtangan.com.