Ada jenis jam tangan yang tidak memerlukan baterai atau cahaya matahari untuk berfungsi. Jenis jam tangan tersebut bisa terus menggerakkan jarum hanya dengan pergerakan mekanis. Ya, apalagi jika bukan jam mekanikal.
Jam mekanikal digerakkan oleh kumparan pegas yang dinamai mainspring. Mainspring menyimpan energi dari putaran rotor yang didapat dari sebuah proses yang dinamai winding. Pada sebagian jam mekanikal, proses winding harus dilakukan secara manual, yakni dengan memutar crown.
Pada video singkat di atas, tampak putaran crown turut mengencangkan pegas mainspring. Crown adalah bagian jam yang berbentuk menyerupai sekrup yang berfungsi untuk menyetel jarum jam dan tanggal. Pada jam mekanikal manual, crown juga berfungsi untuk proses winding. Sedangkan mainspring adalah bagian yang berbentuk seperti obat nyamuk bakar seperti pada video.
Jam mekanikal manual winding yang populer di antaranya adalah Seiko Save The Ocean, Seagull Manual Mechanical Tourbillon 60th Anniversary. Namun, bila Anda menyukai koleksi jam poket, Anda bisa mempertimbangkan Seagull Pocket Watch High End Manual Mechanical Stainless Steel. Silahkan kunjungi Jamtangan.com untuk mencari lebih banyak pilihan jam mekanikal manual winding.
Nah, ternyata intensitas winding bisa mempengaruhi akurasi jam mekanikal. Kok bisa?
Demi menggerakkan jarum jam, mainspring menyalurkan energi pada roda-roda gigi internal. Penyaluran energi itu membuat mainspring makin longgar setelah dikencangkan lewat winding. Bila mainspring sudah longgar maka energi yang dikirim ke jarum jam jadi berkurang sehingga akurasi jam pun terganggu.
Baca juga : Apa itu Jam Tangan Mekanikal atau Automatic Movement?
Jam mekanikal akan lebih akurat ketika power mainspring di atas 50 persen. Kurang dari itu, energi mainspring masih cukup untuk menggerakkan roda gigi namun pergerakannya jadi lebih lambat. Akibatnya, akurasi bisa meleset hingga belasan detik. Jadi, seberapa sering jam mekanikal perlu di-winding?
Agar jam tangan mekanikal berfungsi dengan baik dan bisa menunjukkan waktu yang akurat, sebaiknya biasakan winding sebanyak 20-30 kali sebelum dipakai. Ya, meski jam mekanikal bisa bertahan 2 hari tanpa winding, sebaiknya Anda tetap melakukan winding setiap hari. Hal ini akan membantu jam tangan Anda tetap awet dan menjaga mainspring tetap kencang.
Membiasakan diri untuk rutin winding-up jam mekanikal memang perlu. Namun jangan sampai Anda over-winding. Ketika Anda merasa jam tangan sudah tidak bisa di-winding lagi, yakni sudah terasa kencang pada crown, sebaiknya jangan dipaksakan. Sebab, jam manual winding memiliki kapasitas maksimal pada power mainspring.
Nah, pada jam mekanikal automatic winding, pengisian daya bisa dibantu oleh alat yang dinamai watch winder. Alat ini banyak dipakai kolektor untuk memelihara mesin jam tangan otomatis ketika sedang tidak dipakai. Watch winder berputar satu arah untuk mengisi jam tangan tanpa perlu dipakai pengguna setiap saat. Untuk informasi lebih lanjut tentang kegunaan dan sejarah watch winder, Anda bisa membacanya di sini.
Selain winding, ada faktor lain yang bisa mempengaruhi akurasi jam mekanikal. Di antaranya adalah faktor lingkungan seperti temperatur, guncangan, gravitasi, hingga daya magnet di sekitar jam.
Agar jam mekanikal Anda lebih akurat, sebaiknya jauhkan jam dari temperatur ekstrem, seperti kurang dari 5 derajat Celcius dan lebih dari 35 derajat Celcius. Jauhkan pula jam tangan kesayangan Anda dari medan magnet yang ada di sekitar Anda, misalnya handphone, speaker PC, magnet kulkas, TV, dan lain-lain.
Tak salahnya juga melepaskan jam mekanikal sebelum menjalani olahraga. Tujuannya adalah menghindarkan jam dari guncangan ekstrem yang dapat mempengaruhi bagian-bagian kecil dalam mesin. Sering menjatuhkan jam mekanikal juga bisa merusak produk.
Ternyata menjaga akurasi jam tangan mekanikal perlu perhatian ekstra ya! Meski begitu, jenis jam tangan ini dianggap bergengsi di antara para kolektor.
Bila ingin tahu lebih banyak tentang perbedaan jam mekanikal automatic winding dan manual winding, Anda bisa tonton video persembahan Machtwatch berikut:
