Satu Minggu bersama Orient Envoy

Akuilah, untuk para hobiis, dapat “meracuni” sesamanya adalah satu kelaziman yang dilakukan satu sama lain. Hal ini pun sukses saya terapkan pada satu kolega saya yang akhirnya kepincut dengan Orient. Berkaca pada Orient Bambino yang saya miliki, ia pun akhirnya memutuskan untuk menambah satu lagi koleksi jam tangannya dengan Orient yang bergaya klasik. Setelah saya melihat jam tangannya, saya pun ikut “keracunan” dan memutuskan untuk melihat sekaligus me-review Orient yang baru saja ia dapatkan dari jamtangan.com

Orient 20171019_175705yang saya coba merupakan tipe Envoy dengan kode FAG00003W yang merupakan varian dengan strap kulit warna hitam ,dial warna perak/silver, serta jarum warna biru. Seri Envoy ini mempunyai spesifikasi lug width 22mm, exhibition case back, water resistance 5 bar, dan menggunakan angka romawi pada dialnya untuk memberi kesan klasik sekaligus sedikit cita rasa modern pada diameternya yang cukup besar untuk standar jam tangan saat ini yaitu 43mm serta tebal 11,47mm.
Ada beberapa hal yang menarik dari jam ini. Pertama, tampilan open heart dial yang memperlihatkan pergerakan escapement pada jam ini memberikan sentuhan estetis yang jarang didapat pada jam tangan dengan rentang harga sekitarnya. Kedua, jam ini merupakan jam pertama yang ditenagai oleh movement otomatis kaliber F6T22 yang merupakan kaliber baru kreasi Orient. Kaliber F6T22 ini juga spesial karena sudah menyokong kemampuan hand-winding dan hacking namun tetap relatif terjangkau. Ketiga, seperti halnya Orient Bambino, Orient Envoy juga memiliki domed mineral crystal, namun berbeda dengan Bambino, domed crystal pada Envoy tidak murni mencembung seperti halnya Bambino melainkan terkesan seperti berundak pada pinggirnya.20171026_212519

Saat mengenakan jam tangan ini, dapat terlihat bahwa jam ini dapat mengimbangi lingkar pergelangan tangan saya yang berkisar 18cm. Dengan ukuran seperti itu jam tangan ini tetap dengan mudah terselip ke dalam pergelangan kemeja lengan panjang, menjadikannya jam tangan yang dapat dengan cocok dipakai pada acara yang sangat resmi. Tampilan open heart dial dengan aksen sunburst dari pantulan cahaya yang dimiliki jam ini membuatnya memesona untuk diperhatikan dengan saksama. Jika anda bisa merekam dengan mode slow motion anda dapat melihat dengan detail bagaimana cantiknya kerja escapement pada jam tangan mekanik seperti ini.

Tak puas hanya melihat tampilan jam tangan Orient Envoy, saya akhirnya mencoba untuk menjajal jam tangan ini selama seminggu dan melihat akurasinya. Dalam hal kenyamanan jam tangan ini cukup suportif dan tidak ditemukan adanya kesulitan pergerakan pergelangan tangan yang dapat mengganggu aktivitas. Menggunakan aplikasi Toolwatch pada smartphone, didapatkan hasil pengukuran dengan akurasi +4,5 detik yang kurang lebih masih dalam rentang akurasi yang dapat diterima pada standarisasi COSC.

Setelah seminggu mengenakan Orient Envoy sebagai jam tangan sehari-hari, dapat dipastikan bahwa jam tangan ini merupakan pilihan yang tepat bagi anda yang mencari dresswatch yang setingkat di atas Orient Bambino yang tersohor namun tetap terjangkau. Kaliber F6T22 yang baru dikembangkan oleh Orient ini merupakan workhouse yang masih tetap elok dipandang sekaligus andal untuk pemakaian rutin. Menurut pendapat pribadi saya, varian dengan warna case stainless steel dan dial silver ini merupakan pilihan yang fleksibel untuk segala macam jenis pakaian, namun jika anda menginginkan a watch that is beautiful by itself, varian FAG00004D dengan strap & dial biru serta dapat menjadi pilihan yang menarik untuk dimiliki.

Total
0
Shares
Previous Article

Kesalahan Dalam Penggunaan Jam Tangan Pada Pria

Next Article
orient m-force

M-Force, Diver Watch Sejati dari Orient

Related Posts
Total
0
Share