Mewah, Artistik dan Unik, Ini Koleksi Terbaru Cartier di Watches & Wonders 2024

Koleksi Terbaru Cartier

Ajang tahunan Watches & Wonders 2024 telah berlangsung pada 9-15 April 2024 di Jenewa, Swiss. Sebanyak 54 brand jam tangan turut memeriahkan perhelatan ini, salah satunya adalah Cartier. 

Brand luxury watch ini merilis sejumlah jam tangan terbaru dalam beberapa serinya, yaitu Privé Tortue Monopoussoir Chronograph, Santos de Cartier Dual Time, Santos-Dumont Rewind, Reflection de Cartier, hingga koleksi Animal Jewellery. Penasaran dengan detailnya? Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini!

1. Cartier Privé Tortue Monopoussoir Chronograph

Cartier Privé Tortue Monopoussoir Chronograph
Cartier Privé Tortue Monopoussoir Chronograph

Tortue Monopoussoir memulai debutnya pada tahun 1912. Sesuai namanya ‘Tortue’, jam tangan ini memiliki case yang menyerupai tempurung kura-kura yang melengkung. Lalu pada tahun ini, Cartier kembali membawakan siluet model tersebut dalam jajaran Privé Tortue Monopoussoir Chronograph.

Jam tangan ini tersedia dalam dua model dengan material case yang berbeda, yakni yellow gold dan platinum. Keduanya memiliki case berukuran 43,7 mm x 34,8 mm dan ketebalan 10,2 mm. Untuk strap-nya, terbuat dari alligator leather strap dengan platinum buckle

Pada sisi luar dial terdapat trek skala menit melingkar berbentuk seperti rel kereta api. Adapun dua subdial pada posisi pukul 3 sebagai 60 menit countdown dan pukul 9 sebagai detik utama. Sementara indeksnya menggunakan angka Romawi serta hands-nya terbuat dari blue steel. Setiap model dibuat secara limited edition, masing-masing hanya 200 unit di seluruh dunia.

Privé Tortue Monopoussoir Chronograph digerakkan oleh monopusher chronograph movement Cartier asli dari tahun 1928 MC. Movement ini memiliki ketebalan 4,3 mm, ini menjadikannya sebagai chronograph tertipis dari Cartier. Movement ini juga mendukung fitur chronograph dengan single pusher pada crown untuk start-stop-reset chronograph

Cartier Privé Tortue  
Cartier Privé Tortue  

Selain versi chronograph, Cartier juga membawakan Privé Tortue dengan time only. Secara desain masih sama dengan model sebelumnya, dengan indeks angka Romawi dan pola jalur kereta api yang mengikuti lekukan case secara indah. 

Perbedaan terletak pada cabochon ruby pada crown di posisi pukul 3 dan dial berwarna silver dan gold dengan angka rhodium. Selain itu, tidak ada pula fitur chronograph, hanya 2 hands analog tanpa jarum detik sehingga dial tidak memiliki subdial. Model ini juga memiliki ukuran case yang sedikit lebih kecil, yaitu  41,4 mm x 32,9 mm dengan ketebalan 7,2 mm. 

Cartier Privé Tortue menghadirkan tiga pilihan case, yakni yellow gold dan platinum yang diproduksi 200 unit, serta platinum dengan berlian yang hanya diproduksi 50 unit. Ketiganya ditenagai oleh manual winding Caliber 430 MC.

2. Santos de Cartier Dual Time

Santos de Cartier Dual Time
Santos de Cartier Dual Time

Berikutnya, ada Santos de Cartier Dual Time yang hadir dalam stainless steel case berbentuk kotak dengan diameter 40,2 mm x 47,5 mm dan ketebalan 10,1 mm. Case ini dilengkapi dengan polished bezel yang terpasang melalui 8 sekrup. Sementara strap-nya menggunakan bracelet dengan brushed finish. 

Lalu dial-nya dibuat berwarna abu-abu dengan satin finish yang serasi dengan indeks angka Romawi berwarna silver. Selain itu, terdapat subdial kecil pada posisi pukul 6 yang menunjukkan zona waktu kedua dengan format 24 jam yang dapat disesuaikan independen. Model ini digerakkan oleh automatic movement non in-house, namun Cartier tidak mau menyebutkan siapa produsen movement-nya, spekulasi berkembang jika diduga Sellita lah pembuat movement-nya. 

3. Santos-Dumont Rewind

Santos-Dumont Rewind
Santos-Dumont Rewind

Masih dari keluarga Santos, Cartier turut menghadirkan model terbaru dari Santos-Dumont Rewind. Sesuai namanya ‘Rewind’, seluruh jarum jam pada jam tangan ini berputar mundur berlawanan arah jarum jam pada umumnya, sehingga perlu penyesuaian bagi penggunanya. 

Untuk case-nya, Santos-Dumont Rewind terbuat dengan platinum dengan diameter 31,5 mm x 43,5 mm dan ketebalan 7,3 mm. Bagian dial dirancang dengan batu akik berwarna merah menyala. Lalu dipadukan dengan indeks angka Romawi serta hands dari stainless steel. Sementara strap-nya menggunakan alligator leather strap berwarna senada yang dibuat semi-matte finish

Jam tangan ini menggunakan mechanical movement 230 MC dengan rotasi terbalik. Karena keunikannya, Santos-Dumont Rewind dibuat secara limited edition, hanya 200 unit di seluruh dunia. 

Santos-Dumont
Santos-Dumont

Di samping itu, Cartier juga merilis Santos-Dumont dengan tiga warna yang colorful, yaitu warna olive (case platinum), abu-abu tua (case yellow gold 18k), dan biru merak (case rose gold 18k). Setiap modelnya dilengkapi dengan alligator leather strap yang serasi dengan dial dan case-nya. 

Ketiga model tersebut memiliki sunray dial dengan angka Arab, bukan Romawi seperti model sebelumnya. Kemudian movement-nya menggunakan 430 MC super tipis, yang berbasis Piaget 430P. 

4. Reflection de Cartier

Reflection de Cartier
Reflection de Cartier

Cartier juga merilis empat model dalam jajaran Reflection de Cartier, yakni dari material yellow gold 18k, rose gold 18k, white gold 18k, serta warna biru-hijau. Keempatnya memadukan beberapa permata seperti berlian, opal, amethysts, hingga garnet. Adapun dial-nya dirancang dari white gold 18k dan sandblasted silver.

Adapun Reflection de Cartier memadukan gelang mewah bertabur permata dengan jam tangan yang presisi. Cartier sendiri menyebut model ini sebagai “patung” yang digunakan di pergelangan tangan. Tak heran, karena Reflection de Cartier didesain dengan sudut terbuka yang tampak elegan. 

5. Cartier Animal Jewellery

Cartier Animal Jewellery
Cartier Animal Jewellery

Terakhir adalah koleksi dari Animal Jewellery, yang tampak unik sekaligus mewah. Koleksi ini terinspirasi dari jam tangan model panther pertama dari Cartier yang debut pada 1914 silam. Kali ini, Cartier menggabungkan unsur binatang dari zebra dan buaya. Ini terlihat pada pola bezel-nya yang bertabur permata untuk membentuk tekstur kulit kedua hewan tersebut. 

Cartier Animal Jewellery tersedia dalam tiga varian, yaitu versi rose gold dengan batu ruby, white gold dengan tsavorite garnet, dan yellow gold dengan black spinel. Selain itu, model ini ditenagai oleh quartz movement

Cartier Tiger dan Crocodile Jewelry
Cartier Tiger dan Crocodile Jewelry

Masih mengambil inspirasi dari Animal Jewellery, Cartier juga merilis jam tangan berdesain harimau dan buaya. Pada jam tangan berdesain harimau, memiliki warna dasar yellow gold. Lalu setiap garisnya diberi aksen white gold dan black spinel untuk membentuk pola harimau. Kemudian dial-nya terbuat dari brushed gold yang tampak mewah.

Sedangkan pada model buaya, tersedia dalam dua varian. Pertama, memiliki model yang mirip dengan jam tangan harimau, namun versi buaya memiliki warna dasar white gold dengan kepada buaya seperti menggigit case-nya. 

Cartier Crocodile Jewelry
Cartier Crocodile Jewelry

Terakhir, ada Animal Jewellery dengan desain buaya di mana seluruh bagian tubuhnya membungkus case berbentuk batu yang dibalut dengan tourmaline, safir, emerald, mutiara, dan berlian. 

Itulah informasi seputar rilisan Cartier pada acara Watches & Wonders 2024. Akankah jam tangan mewah dari Cartier ini hadir di Jamtangan.com? Tunggu saja kabarnya, ya! Di samping itu, kamu dapat cek koleksi Cartier lainnya di sini.

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Previous Article
Tudor Black Bay 58 GMT ‘Coke’

Tudor Born To Dare di Watches & Wonders 2024

Next Article
Gebrakan Rolex

Gebrakan Rolex di Ajang  Watches and Wonders 2024

Related Posts
Total
0
Share