Tahun ini, Jaeger-LeCoultre kembali memperluas koleksi Polaris dengan menghadirkan warna dial baru pada model Polaris Geographic, Polaris Date, dan Polaris Perpetual Calendar. Tambahan varian baru dalam seri Polaris ini memadukan desain yang sporty dengan sejumlah fitur yang fungsional. Penasaran dengan detail desain dan spesifikasinya? Yuk, intip bocorannya berikut ini!

1. Jaeger-LeCoultre Polaris Geographic Q9078640

Pertama adalah Jaeger-LeCoultre Polaris Geographic Q9078640, model ini sudah tak pernah diperbaharui lagi sejak 2018. Kini Polaris Geographic hadir dengan stainless steel case berdiameter 42 mm, ketebalan 11,54 mm, serta sudah tahan air hingga 100 meter. Jam tangan ini tersedia dalam dua pilihan strap, yakni rubber strap berwarna hitam dan canvas strap berwarna abu-abu. 

Polaris Geographic hadir dengan warna gradasi abu-abu yang memiliki tiga sentuhan sekaligus, yakni opaline, grainy, serta sunburst finish. Lalu pada subdial di posisi pukul 6 terdapat fitur second time yang menunjukkan zona waktu di 24 kota dari seluruh dunia, ini dapat dioperasikan melalui crown pada posisi pukul 3. Pada inner dial-nya juga tercetak sejumlah nama-nama kota besar di dunia. 

Ada pula indikator AM/PM pada subdial kecil di antara posisi pukul 7 dan 8 yang dapat dioperasikan melalui crown pada posisi pukul 10, kemudian indikator power reserve pada posisi pukul 9. 

Sementara untuk movement-nya, jam tangan ini digerakkan oleh in-house automatic movement Caliber 939 yang dapat berdetak 28.800vph, memiliki 24 jewels, serda cadangan daya hingga 70 jam. 

2. Jaeger-LeCoultre Polaris Date Q9068650

Berikutnya ada Polaris Date Q9068650, yang memiliki stainless steel case bergaya compressor diver. Case ini berdiameter 42 mm, ketebalan 13,92 mm, serta tahan air hingga 200 meter. Sementara untuk strap-nya menggunakan black rubber strap dengan interchangeable folding clasp.

Sama seperti model sebelumnya, Polaris Date ini juga memiliki dial gradasi berwarna abu-abu yang dilengkapi dengan inner rotating bezel yang bisa di putar melalui crown di posisi pukul 2. Tampilan dial-nya tampak sederhana, yakni bagian tengah yang dibuat sunburst finish sementara pinggirannya memiliki grained finish yang menggelap saat terkena cahaya. Lalu terdapat date window pada posisi pukul 3. 

Jaeger-LeCoultre Polaris Date Q9068650 ditenagai oleh in-house automatic movement Caliber 218 yang berdetak sebanyak 28.800vph, memiliki 32 jewels, serta cadangan daya hingga 70 jam. 

3. Jaeger-LeCoultre Polaris Perpetual Calendar Q908263J

Terakhir adalah model Polaris Perpetual Calendar Q908263J, yang memiliki pink gold case 18k berdimensi 42 mm dan ketebalan 11,97 mm. Case ini juga memiliki ketahanan air hingga 100 meter. Kemudian dial-nya didesain berwarna gradasi hijau yang fresh, yang dilengkapi dengan rotating inner bezel. Model ini hadir dalam dua pilihan strap, yakni rubber strap berwarna hijau dan alligator leather strap berwarna hitam. 

Sesuai namanya, Jaeger-LeCoultre Polaris Perpetual Calendar dilengkapi dengan perpetual calendar, yang menampilkan bulan dan tahun kabisat pada posisi pukul 12, hari dalam seminggu pada posisi pukul 3, dan tanggal pada posisi pukul 9. Adapun fitur moonphase pada subdial pada posisi pukul 6, lengkap dengan gambar bulan sabit di tengahnya.

Jam tangan ini digerakkan oleh in-house automatic movement Caliber 351 yang berdetak sebanyak 28.800vph, memiliki 54 jewels, serta cadangan daya hingga 70 jam.

Itulah informasi seputar pilihan dial baru dalam jajaran Jaeger-LeCoultre Polaris. Desainnya yang sporty dengan dukungan fitur pendukung cocok untuk memenuhi kebutuhanmu. Jam tangan ini dibanderol mulai dari US$11.100 hingga US$52.200 atau sekitar Rp177,5 jutaan sampai dengan Rp834,6 jutaan.

Kamu bisa dapatkan jam tangan luxury lainnya di Jamtangan.com!