Pada perhelatan Formula 1 atau F1 di musim 2025 mendatang, pencinta otomotif akan menyaksikan perubahan besar dalam partnership saat TAG Heuer dipercaya kembali sebagai official timekeeper menggantikan Rolex. Kembalinya TAG Heuer di ajang balapan bergengsi F1 ini menandai akhir dari perjalanan Rolex yang selama lebih dari satu dekade dipercaya sebagai official timekeeper sejak tahun 2013.

TAG Heuer Kembali ke Ajang Formula 1

Di tahun 2024, Formula 1 mengumumkan partnership baru dengan Grup LVMH dengan portfolio brand mewah, khususnya TAG Heuer, yang populer dengan koleksi jam tangan sport racing seperti TAG Heuer Formula dan Carrera Chronograph. Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Stefano Domenicali, Presiden dan CEO Formula 1, dan Bernard Arnault, Ketua dan CEO LVMH Luxury Group bersama putranya Frederic Arnault, CEO divisi jam tangan LVMH, serta Greg Maffei, Chairman and CEO Liberty Media.

Dalam pernyataannya, Frederic Arnault menjanjikan banyak ambisi: “Dalam beberapa tahun terakhir, Formula 1 telah menjadi salah satu olahraga yang paling diminati di dunia. Ini adalah disiplin yang dinamis serta menggemakan sejumlah nilai yang sangat penting bagi kami, seperti inovasi, semangat tim, dan kinerja. Selama bertahun-tahun, beberapa Maison kami juga berinvestasi di Formula 1, baik untuk menciptakan pengalaman unik maupun untuk momen perayaan. Dengan Maison kami dan keahlian Grup kami, kami ingin lebih jauh mengembangkan dimensi pengalaman yang ada Formula 1 di seluruh dunia. Kami baru saja memulai kemitraan ini, tetapi musim-musim yang menanti kami menjanjikan akan menjadi luar biasa.”

Jadi, mulai 1 Januari 2025, TAG Heuer, di bawah LVMH Group, kembali mengambil posisi bergengsi dengan terlibat langsung di dunia sport karena sebelumnya pernah menjadi official timekeeper F1 mulai dari tahun 1992 hingga 2003. Kesepakatan 10 tahun antara F1 dan LVMH dilaporkan bernilai $150 juta atau sekitar Rp2,4 triliun dari 10 tahun kontrak senilai $1,.5 miliar atau Rp24,3 triliun. Kerja sama ini juga bertepatan dengan anniversary Formula 1 ke-75 yang menjadikannya sebagai momen besar bagi kedua brand.

TAG Heuer Pernah Jadi Pencatat Waktu Formula 1 Tahun 1970-an

TAG Heuer Formula CAZ101AP.BA0842 (kiri) dan CAZ101AM.BA0842 (kanan)

Sebagai informasi saja, hubungan antara TAG Heuer dengan motorsports, terutama Formula 1 sudah ada sejak beberapa dekade. Keahlian watchmaker brand asal Swiss ini dalam membuat pencatat waktu sangat akurat seperti Micrograph dan Microtimer menjadikannya favorit di kalangan pembalap di tahun 1960-an dan 1970-an.

Hubungan historis seperti ini dan kembalinya TAG Heuer ke F1 menjadi sangat kredibel, terutama karena bertepatan dengan ulang tahun Formula 1 yang ke-75. Sebelumnya, TAG Heuer juga memainkan peran penting pada pengembangan olahraga tersebut dan kembalinya TAG Heuer tersebut dianggap sebagai pulang kampung ke sirkuit Formula 1.

Kolaborasi baru Formula 1 dengan LVMH ini juga menjadi strategi untuk menyelaraskan LVMH sebagai global leader produk barang mewah dengan banyak brand terkenal. Mulai dari Louis Vuitton, Marc Jacobs, Dior dan sekarang TAG Heuer. Moët & Chandon, champagne house asal Prancis yang kini menjadi brand di bawah Grup LVMH juga akan comeback di podium tahun 2025 mendatang dan diharapkan bisa melanjutkan perannya di ajang Formula 1.

Strategi Bisnis Group LVMH Melalui Formula 1

Secara finansial, perjanjian antara LVMH dan Formula 1 mencerminkan niat strategis yang mendalam, apalagi dengan $1.5 miliar yang dipertaruhkan selama satu dekade. Menurut Presiden Liberty Media, Greg Maffei, pengaturan tersebut mencontohkan nilai-nilai dan visi bersama antara Grup LVMH dan Formula 1, serta memastikan integrasi brand mewah dengan fast world of motorsport.

TAG Heuer Formula 1 Gulf CAZ101AT.BA0842