Menjelang Valentine sekaligus bertepatan dengan “Hari Cinta Hornbill” yang jatuh pada tanggal 13 Februari, Seiko merilis jam tangan Prospex Alpinist GMT SPB493J1 Hornbill Asia Limited Edition di Thailand. Koleksi terbaru ini menampilkan dial bertekstur unik terinspirasi dari hornbill atau burung enggang, yaitu burung tropis dari Asia Tenggara. Jam tangan ini juga menjadi model Alpinist GMT pertama yang memakai black bezel. Baca terus artikel di bawah ini untuk tahu spesifikasi dan tampilan Seiko Prospex Alpinist GMT SPB493J1 Hornbill Asia Limited Edition.

Sekilas Tentang Burung Hornbill

Desain jam tangan Alpinist GMT SPB493J1 Hornbill Asia terinspirasi dari burung hornbill yang dianggap sebagai penjaga kesehatan hutan dan menjadi salah satu burung hutan terbesar di Asia. Selain memiliki peran sebagai spesies penting di hutan, burung hornbill juga dianggap membantu mengendalikan jumlah spesies lain dan membantu pertumbuhan tanaman tertentu dalam suatu ekosistem. Bahkan, burung hornbill bisa membantu menyebarkan benih penting di hutan tropis dan berkontribusi besar pada pemeliharaan dan pemulihan hutan tropis di Asia.

Spesifikasi Seiko Prospex Alpinist GMT SPB493J1 Hornbill Asia Limited Edition

Jam tangan Alpinist GMT SPB493J1 menggunakan stainless steel case dengan brushed finish di bagian atas case & bracelet serta polish finish di bagian sisi case & bracelet. Case-nya dengan diameter 39,5 mm, tebalnya 13,6 mm, dan lug-to-lug 46,4 mm. Koleksi ini memakai kristal safir dengan lapisan anti reflektif pada sisi bagian dalam. Jam tangan terbaru dilengkapi stainless steel bezel yang dilapisi IP-coated dengan skala 24 jam dan sebuah inner rotating compass bezel berwarna hijau yang dapat diputar melalui crown pada pukul 4. Fitur ini sangat diperlukan oleh traveler atau pencinta aktivitas outdoor.

Jam tangan Alpinist GMT SPB493J1 dilengkapi stainless steel bracelet dengan 3-fold clasp serta secure lock dan push button release dengan extender. Koleksi ini juga diberi tambahan black calfskin strap dengan stitching warna putih dan deployment clasp. Material leather ini sudah disertifikasi oleh LWG (Leather Working Group). Untuk water resistant, model  ini punya ketahanan air hingga 200 meter. Pada caseback terdapat tulisan “LIMITED EDITION” dan serial number mulai dari 1 hingga 500. 

Dial Seiko Prospex Alpinist GMT SPB493J1 Hornbill Asia Limited Edition

Seiko Prospex Alpinist GMT SPB493J1 Hornbill menggunakan dial bertekstur bulu burung hornbill dan deep green inner chapter ring. Burung hornbill yang dikenal dengan paruhnya yang panjang dan berwarna cerah, serta pola yang khas pada bulu hornbill diterapkan pada dial. Seiko mengambil pola tersebut dan menerapkannya pada bagian tengah dial yang dibuat dengan menggunakan teknik embossing hingga menghasilkan visual yang indah.

Tampilan dial-nya pun terlihat halus mirip bulu burung hornbill secara tiga dimensi sehingga menciptakan tampilan menarik dari berbagai sudut. Detail lain yang cukup menonjol dari koleksi terbaru ini adalah ujung jarum GMT menggunakan warna kuning-oranye yang terinspirasi dari warna khas punuk di kepala burung hornbill. Kehadiran jam tangan ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan pada burung hornbill, tetapi juga terhadap perluasan model Alpinist yang tampilannya makin variatif dan ekspresif.

Angka Arab digunakan pada pukul 3, 6, 9, dan 12. LumiBrite diterapkan pada indeks marker, jarum jam, dan jarum menit bergaya katedral untuk meningkatkan visibilitas pada kondisi minim cahaya. Di bawah pukul 12 terdapat tulisan “SEIKO” dan logo Prospex, sedangkan di atas pukul 6 terdapat tulisan “GMT AUTOMATIC 3 DAYS 20 BAR”. Date window ditampilkan pada pukul 4.30.

Movement dengan Power Reserve 3 Hari

Jam tangan Alpinist GMT SPB493J1 Hornbill Asia dibekali in-house automatic movement caliber 6R54 yang dapat dilihat dari caseback transparan. Movement ini berdetak sebanyak 21.600 bph, akurasinya -15 to +2 detik per hari, dan punya power reserve 72 jam (3 hari). Selain itu juga terdapat fitur manual winding dan hacking second hand.

Movement ini mendukung office GM dan bila diputar, jarum GMT akan bergerak per 1 jam. Hal ini memudahkan pengguna untuk mengatur jadwal berkomunikasi dengan kolega atau rekan bisnis yang berada di zona waktu berbeda.

Seiko Prospex Alpinist GMT SPB493J1 Hornbill adalah koleksi yang khusus diluncurkan di kawasan Asia. Jam tangan limited edition ini diproduksi hanya 500 pieces dan baru tersedia pada 13 Februari 2025. Tertarik untuk mengoleksinya? Dapatkan koleksi Seiko Prospex lainnya dengan mengunjungi website/aplikasi Jamtangan.com.