Tidak sedikit pengguna jam tangan yang masih belum mengetahui tachymeter. Skala yang biasanya ada pada bagian bezel maupun inner-bezel jam tangan ini cukup populer, namun masih banyak orang yang belum tau fungsinya. Umumnya, fitur tachymeter bisa kamu temukan pada jam tangan chronograph.
Kali ini Minwatch akan membahas tentang tachymeter agar dapat mempertajam pengetahuan horologi-mu.
Tachymeter adalah fitur pada jam tangan yang digunakan untuk mengukur kecepatan. Cara menggunakannya cukup gampang. Pertama, kamu harus nyalakan Chronograph pada jam tanganmu. Nah, saat Chronograf kamu hentikan, secara otomatis jarum Chronograph menunjuk pada skala Tachymeter. Dari sinilah, angka kecepatan bisa kamu ketahui.
Tentang Jam Tangan Tachymeter
Tachymeter sendiri merupakan skala numerik yang ada pada bezel, yang mana fungsinya untuk mengukur kecepatan rata-rata. Saat fungsi stopwatch sedang berjalan lalu dimatikan, jarum detik chronograph akan berhenti dan menunjuk angka pada skala tachymeter di bezel. Angka ini menunjukan kecepatan rata-rata dalam satuan kilometer per jam. Karena itu, jam tangan tachymeter ini biasanya digunakan di dunia otomotif dan olahraga.
Contohnya, saat kamu mengendarai mobil dari tujuan A ke tujuan B dengan jarak 1 km. Kamu berangkat dari tujuan A dan menyalakan fitur chronograph dengan klik tombol start sehingga jarum detik bergerak dari posisi default. Setelah sampai ke tujuan B, kamu menghentikan jarum detik chronograph dengan menekan stop pada pusher tepat pada detik ke 45 dan berhenti di bawah angka 80 pada skala tachymeter. Dari skema tersebut bisa diambil kesimpulan, bahwa rata-rata kecepatannya adalah 80 km/jam yang ditempuh selama 45 detik.
Selain sebagai alat ukur rata-rata kecepatan per jam, tachymeter pada jam tangan dapat memberikan kesan sporty. Dengan adanya angka-angka pada skala waktu tachymeter, jam tangan jadi terlihat kompleks. Tampilannya ini dapat membuat para pecinta jam tangan sport jatuh hati.
7 Review Jam Tangan Tachymeter
Yang sebelumnya kamu ketahui, jam tangan tachymeter punya tampilan sporty. Selain fungsinya, jam tangan ini dapat digunakan untuk bergaya. Biar nggak penasaran sama tampilannya, Minwatch telah merangkum beberapa jam tangan tachymeter yang cocok untukmu. Berikut 7 review jam tangan tachymeter.
1. Seiko Prospex SSC917P1
Seiko Prospex SSC917P1 merupakan salah satu series Speedtimer yang punya skala tachymeter. Pada bagian bezel yang terbuat dari stainless steel terlihat skala tachymeter-nya. Jam tangan dari lini Prospex ini hadir dengan warna all-black.
Jam tangan ini dibekali solar movement kaliber V192 yang punya komplikasi chronograph dengan 3 buah sub-dial. Kaliber ini punya akurasi ±15 detik per bulan sehingga dapat diandalkan. Seiko Prospex SSC917P1 dibanderol dengan harga Rp9 juta.
2. Casio Edifice EF-558D-1AVUDF
Rekomendasi jam tangan tachymeter selanjutnya adalah Casio Edifice EF-558D-1AVUDF yang punya dial retro-grade pada posisi jam 9. Tampilan dial-nya terlihat lebih kompleks dengan skala tachymeter yang ada pada bagian inner-bezel. Terdapat 2 sub-dial serta komplikasi hari dan tanggal yang ada pada posisi jam 3.
Jam tangan yang punya material utama dari bahan stainless steel ini terlihat tangguh dengan diameter case berukuran 49mm dan tebal 14mm. Dibekali dengan movement quartz buatan Casio, salah satu series Edifice ini punya akurasi ±20 detik per bulan dengan daya tahan baterai hingga 5 tahun. Casio Edifice EF-558D-1AVUDF dibanderol dengan harga Rp2,4 jutaan.
3. Citizen Promaster AT0710-50A
Selanjutnya masih berasal dari brand asal Jepang, yaitu Citizen Promaster AT0710-50A. Salah satu koleksinya ini punya fungsi tachymeter pada bezel sehingga tampilannya cukup sporty. Tingkat keterbacaan pada bagian dial-nya yang kompleks cukup baik dengan model dual-tone warna dominan putih serta list hitam, sedangkan bezel-nya berwarna hitam dengan skala tachymeter warna putih.
Salah satu koleksi jam tangan Citizen ini dilengkapi teknologi Eco-Drive Technology dengan solar powered quartz movement sehingga dapat mengisi baterai dari sumber cahaya apapun. Selain itu, jam tangan ini dapat tahan air hingga 100 meter. Kamu bisa mendapatkan Citizen Promaster AT0710-50A dengan harga Rp3,6 jutaan.
4. TISSOT T-Sport T125.617.17.051.02
Tissot T-Sport T125.617.17.051.02 adalah salah satu jam tangan sport dari series T-Sport yang memiliki skala tachymeter. Fitur yang berfungsi untuk mengukur kecepatan rata-rata ini terletak pada aluminium bezel ring bagian luar. Pada bagian dial yang punya diameter 45mm ini memiliki warna dominan hitam serta dilindungi oleh kaca sapphire crystal. Selain itu, indeks marker dan hands-nya dilengkapi fitur Superluminova yang bantu penggunanya saat kondisi minim cahaya.
Selaras dengan warna dial, jam tangan Tissot ini memiliki strap textile hitam dengan interchangeable strap system. Dengan sistem ini, strap jam tangan sport ini bisa dilepas dan diganti dengan mudah.
Jam tangan buatan Swiss ini dibekali movement quartz kaliber ETA G10.212 yang memiliki EOL (battery end-of-life indicator). Tissot T-Sport T125.617.17.051.02 dibanderol dengan harga Rp5,5 jutaan.
5. MIDO Multifort M005.614.11.031.00
Rekomendasi selanjutnya juga berasal dari brand Swiss, yaitu Mido Multifort M005.614.11.031.00. Salah satu series dari Multifort ini memiliki inner-bezel yang dilengkapi skala tachymeter. Selain tampil sporty dengan fitur tachymeter, jam tangan Mido ini 3 sub-dial chronograph.
Bagian dial-nya tampil sporty dengan motif Geneva Stripes serta dilengkapi fitur Superluminova pada bagian hands dan indeks marker. Untuk materialnya, jam tangan tachymeter ini memiliki case berbahan stainless steel berdiameter 44mm serta kaca sapphire crystal.
Mido Multifort M005.614.11.031.00 dibekali movement automatic Mido Caliber 60 (base ETA A05H21) yang punya power reserve hingga 60 jam. Selain chronograph, kaliber ini memiliki komplikasi tanggal dan hari yang ada pada posisi jam 3. Salah satu series dari Mido Multifort ini dibanderol dengan harga Rp30,1 jutaan.
6. TAG Heuer Carrera CV201AP.FC6429
TAG Heuer Carrera CV201AP.FC6429 adalah jam tangan sport buatan Swiss yang desainnya terinspirasi dari olahraga balap. Merek TAG Heuer sendiri memang populer di dunia olahraga, khususnya dunia balap. Jam tangannya telah menjadi official timer di beberapa ajang olahraga dunia, seperti Formula 1 hingga World Rally Championship.
Pada salah satu koleksinya, yaitu TAG Heuer Carrera CV201AP.FC6429 terdapat skala tachymeter pada bagian bezel yang terbuat dari material ceramic. Bagian hands serta indeks marker-nya dilapisi Superluminova sehingga dapat menyimpan cahaya dan menyala saat kondisi gelap. Jam tangan tachymeter ini tambah sporty dengan leather strap berwarna hitam.
TAG Heuer Carrera CV201AP.FC6429 dibekali movement automatic kaliber 16 yang memiliki power reserve hingga 42 jam. Terdapat komplikasi tanggal yang ada pada posisi jam 3. Jam tangan automatic ini dibanderol dengan harga Rp59,5 juta.
7. Breitling Top Time A253101A1L1X1
Rekomendasi terakhir adalah Breitling Top Time A253101A1L1X1 yang memiliki skala tachymeter pada bagian inner-bezel. Jam tangan ini cukup spesial karena merupakan series reinterpretasi dari Breitling Top Time model klasik yang eksis tahun 1960-an. Desainnya terinspirasi dari mobil sport Ford Mustang.
Jam tangan ini termasuk luxury watch yang tampil sporty dengan leather strap warna coklat. Bagian case terbuat dari stainless steel dengan ukuran diameter 42mm. Breitling Top Time A253101A1L1X1 dibekali movement automatic kaliber Breitling 25 yang mempunyai power reserve hingga 42 jam. Jam tangan mewah ini dibanderol dengan harga Rp62,8 juta.
Buat pecinta jam tangan sporty, rekomendasi di atas bisa jadi referensi tepat. Dapatkan koleksi jam tangan sport lain dengan harga terbaik serta promo menarik, hanya di Jamtangan.com.
Oleh: Audi Marchal
Sumber:
https://blog.jamtangan.com/jarang-dipakai-apa-sebenarnya-fungsi-tachymeter/
https://blog.jamtangan.com/menjawab-7-pertanyaan-paling-dicari-tentang-apa-itu-chronograph/