Winding up,
Almost Ready ...

Audemars Piguet Rilis 3 Jam Tangan Royal Oak “Bleu Nuit, Nuage 50”

by Han Apr 09, 2025 4 min read
Audemars Piguet Rilis 3 Jam Tangan Royal Oak “Bleu Nuit, Nuage 50”

Terinspirasi dari Royal Oak Pertama Tahun 1972

Audemars Piguet Royal Oak pertama tahun 1972
Audemars Piguet Royal Oak pertama tahun 1972

Audemars Piguet Royal Oak memulai debutnya pada tahun 1972 silam yang dirancang oleh maestro watch design, Gerald Genta. Jam tangan ini memiliki tapisserie dial dengan warna biru tua yang ikonis. Adapun warna dial tersebut dibuat oleh dial maker asal Jenewa, Stern, dengan mencampurkan pigmen hitam nomor 50 ke dalam lapisan pelindung. Efek nuage atau ‘awan’ muncul akibat reaksi kimia dari sedikit pigman hitam yang diteteskan ke dalam pernis cair.

Meskipun warna biru yang disebut “Bleu Nuit, Nuage 50” telah muncul pada banyak model AP lainnya, tapi baru kali ini AP menggabungkan dial berwarna tersebut dengan material keramik. Adapun desain dial ini terinspirasi dari langit malam yang cerah di Vallée de Joux. Sementara, kali ini warna biru tua pada dial yang khas dibuat melalui proses PVD (Physical Vapor Deposition).

Lihat 3 Model Audemars Piguet Royal Oak “Bleu Nuit, Nuage 50” Terbaru

Seperti yang sudah disebutkan, Audemars Piguet Royal Oak “Bleu Nuit, Nuage 50” hadir dalam tiga versi yakni Piguet Royal Oak Double Balance Wheel Openworked serta Piguet Royal Oak Offshore Selfwinding Chronograph 42mm dan 43 mm. Ketiganya dirancang menggunakan ceramic case berwarna biru dengan vertical brushed finish. Lalu terdapat octagonal bezel yang menjadi ciri khas Royal Oak dan terpasang delapan sekrup white gold. Detailnya, berikut ketiga model baru dalam jajaran Audemars Piguet Royal Oak:

1. Audemars Piguet Royal Oak Double Balance Wheel Openworked

Audemars Piguet Royal Oak Double Balance Wheel Openworked
Audemars Piguet Royal Oak Double Balance Wheel Openworked

Pertama adalah Royal Oak Double Balance Wheel Openworked, yang memiliki ceramic case biru berdiameter 41 mm dan ketebalan 9,7 mm. Lalu openworked dial-nya menampilkan komponen Caliber 3132 yang rumit. Movement ini dapat dapat berdetak sebanyak 21.600vph, punya 38 jewels, dan cadangan daya hingga 45 jam. Adapun detail pink gold pada bagian hands, indeks, dan balance bridge. Sementara strap-nya menggunakan bracelet dengan satin-brushed finish yang warnanya selaras dengan casing.

Audemars Piguet Royal Oak Double Balance Wheel Openworked
Audemars Piguet Royal Oak Double Balance Wheel Openworked

2. Audemars Piguet Royal Oak Offshore Selfwinding Chronograph 42mm

Audemars Piguet Royal Oak Offshore Selfwinding Chronograph 42mm
Audemars Piguet Royal Oak Offshore Selfwinding Chronograph 42mm

Berikutnya ada Royal Oak Offshore Selfwinding Chronograph dengan ceramic case berdiameter 41 mm dan ketebalan 15,3 mm. Case ini dipadukan dengan ceramic crown dengan titanium chip yang diapit oleh ceramic pusher di kedua sisinya. Terinspirasi dari pendahulunya, bagian dial didesain dengan pola Méga Tapisserie. Dial ini dilengkapi dengan hands, marker, dan indeks dari white gold 18k yang dilapisi lume. Adapun inner bezel dengan skala tachymeter berwarna biru yang dipadukan dengan indeks warna putih. Sementara untuk strap-nya menggunakan integrated ceramic bracelet dengan titanium folding clasp.

Audemars Piguet Royal Oak Offshore Selfwinding Chronograph 42mm
Audemars Piguet Royal Oak Offshore Selfwinding Chronograph 42mm

Jam tangan ini digerakkan oleh flyback chronograph movement Calibre 4404 yang berdetak sebanyak 28.800vph, punya 40 jewels, dan cadangan daya hingga 70 jam. Kamu dapat melihat movement ini pada caseback transparan yang dilindungi oleh sapphire crystal.

3. Audemars Piguet Royal Oak Offshore Selfwinding Chronograph 43mm

Audemars Piguet Royal Oak Offshore Selfwinding Chronograph 43mm
Audemars Piguet Royal Oak Offshore Selfwinding Chronograph 43mm

Terakhir adalah Piguet Royal Oak Offshore Selfwinding Chronograph versi 43 mm dan ketebalan 14,4 mm. Case ini digabungkan dengan material stainless steel pada bagian tengahnya. Sama seperti model sebelumnya, model ini punya Méga Tapisserie dial berwarna biru yang dipadukan dengan aksen white gold 18k pada hands, marker, serta indeks. 

Audemars Piguet Royal Oak Offshore Selfwinding Chronograph 43mm
Audemars Piguet Royal Oak Offshore Selfwinding Chronograph 43mm

Sementara untuk strap-nya menggunakan textured leather strap warna biru yang dilengkapi dengan rubber strap tambahan dengan warna senada. Kemudian model ini ditenagai oleh flyback chronograph movement Caliber 4401 yang dapat berdetak sebanyak 28.800vph, punya 40 jewels, dan cadangan daya hingga 70 jam.

Itulah informasi terkait jajaran Audemars Piguet Royal Oak “Bleu Nuit, Nuage 50” terbaru yang tampil stylish dengan warna biru yang ikonik. Tertarik untuk mengoleksinya? Kamu dapat temukan berbagai jam tangan mewah lainnya dengan mengunjungi website atau aplikasi Jamtangan.com! 

Be the first to comment

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment is required.

Add New Comment

Read more