Memiliki jam tangan dengan movement quartz memang terbilang praktis. Setidaknya, Anda tak perlu mengatur ulang jam dan tanggal tiap kali jam tidak dikenakan dalam jangka waktu lama seperti halnya jam tangan mekanikal. Apalagi jika ternyata jam tangan quartz Anda memiliki teknologi perpetual calender. Yaitu teknologi yang mengatur hari dan tanggal secara otomatis dengan cara menyesuaikan tanggal terakhir tiap bulannya berupa tanggal 30 atau 31 dan bahkan tahun kabisat.
Kepraktisan jam tangan quartz inilah yang membuat banyak orang jatuh cinta. Apalagi, kebanyakan jam tangan quartz memiliki harga yang cenderung lebih murah dibanding jam tangan mekanikal. Lantaran kepraktisan itu pula, brand-brand jam tangan high-end maupun standar tetap mengeluarkan koleksi jam tangan quartz.
Baca juga : Cara Mengetahui Jam Tangan Perlu Ganti Baterai atau Servis
Namun, seperti halnya benda-benda bertenaga baterai, jam tangan quartz dapat kehabisan baterai. Dan jika baterai tak segera diganti saat sudah habis, baterai akan mengeluarkan zat cair tertentu yang dapat merusak mesin jam tangan.
Nah, berikut kami rangkumkan tips untuk Anda cara merawat jam tangan quartz agar tetap awet.
Pertama, pastikan setiap tahun Anda mengganti jam tangan agar baterai tidak mengalami kebocoran. Sebab, cairan kimia yang dikandung baterai bisa bocor dan dapat merusak jam jika dibiarkan terlalu lama di dalam mesin. Kedua, saat melakukan setting jam tangan, pastikan Anda melepas jam tangan. Gunanya, supaya Anda dapat lebih presisi dalam menyetel ulang jam dan menghindari crown supaya tidak patah.
Ketiga, saat disimpan di suhu ruang, jauhkan dari sinar matahari dan medan magnet. Karena, matahari dapat mengakibatkan material dari jam tangan memudar, sementara medan magnet dapat mengganggu jalannya mekanisme mesin jam. Keempat, ganti baterai di gerai resmi agar jam tangan Anda ditangani dengan benar dan teliti. Selain itu, tenaga ahli dari gerai resmi jam tangan umumnya membersihkan kotoran yang terkumpul di bagian dalam jam tangan.
Nah, tips kelima yang perlu diingat adalah membiasakan untuk mematikan jam tangan saat tidak dikenakan dalam waktu lama. Caranya, tarik crown sampai jarum detik berhenti. Jangan khawatir ada udara yang masuk lewat crown, karena crown dan stem umumnya memiliki karet sil. Anda cukup menjauhkan jam tangan dari zat cair. Jangan pula menyimpan jam tangan berdampingan dengan kapur barus, karena dapat mengakibatkan karet sil menjadi rusak. (edited by RR)