Sejak merilis jam tangan pertama Seiko pada tahun 1913 silam, Seiko terus berinovasi dalam pembuatan mahakarya jam tangan. Kali ini, dalam perayaan anniversary of first watchmaking yang ke-110 tahun, Seiko merilis jam tangan limited edition yang bertajuk Seiko Prospex ‘Save the Ocean’ SPB333J1. Jam tangan ini didominasi oleh warna abu-abu dengan menampilkan dial bertekstur yang terlihat begitu unik. Model jam tangan ini juga merupakan reinterpretasi 1968 diver.
Seiko Prospex SPB333J1 diluncurkan saat anniversary Seiko ke-110
Kalau kamu penasaran dengan desain dan spesifikasinya, Minwatch sudah punya ulasan lengkap untuk kamu semua. So, baca terus artikel ini sampai tuntas ya!
Baca juga : Seiko Presage Laurel Re-Edition Siap Diluncurkan Saat 110th Anniversary Laurel 2023
Memperingati Pembuatan Jam Tangan Pertama ke-110, Seiko Meluncurkan Seiko Prospex ‘Save the Ocean’ SPB333J1 Limited Edition
Seiko Prospex ‘Save the Ocean’ SPB333J1 Limited Edition
Pada tahun 1913, Seiko meluncurkan jam tangan pertama di Jepang yaitu Laurel. Dan untuk memperingati peristiwa bersejarah itu, brand asal Negeri Sakura ini pun merilis jam tangan edisi terbatas yaitu Seiko Prospex ‘Save the Ocean’ SPB333J1. Jam tangan ini diproduksi hanya 5.000 pieces dan kini sudah bisa kamu dapatkan di Jamtangan.com.
Desain Case Seiko Prospex SPB333J1 Merupakan Re-Interpretation 1968 Diver
Seiko 1968 Diver ref. 6105-8000
Seiko Prospex SPB333J1 merupakan reinterpretasi dari 1968 Diver ref. 6105-8000 dengan menerapkan cushion-shaped case dan crown ditempatkan pada posisi jam 4. Seiko Prospex SPB333J1 memiliki tampilan klasik, ringkas dan tampak elegan saat dipakai di pergelangan tangan.
Baca juga : Pecah Telor Movement GMT Baru! Seiko Prospex Diver’s Pertama Dengan Automatic Movement GMT
Tampilan bezel SPB333J1
Pada model jam tangan SPB333J1, Seiko menggunakan grey bezel insert bertekstur dengan cincin konsentris sehingga menciptakan efek ghost bezel. Dan secara visual, rona warna abu-abu pada bezel terlihat serasi dengan case dan dial Seiko Prospex SPB333J1.
Desain Dial Seiko Prospex SPB333J1 Terinspirasi dari Gletser di Kutub Utara
Dial Seiko Prospex SPB333J1 yang bertekstur
Bila diperhatikan secara seksama, kamu bisa melihat tekstur dial Seiko Prospex SPB333J1 tampak unik. Tekstur dial yang menarik secara visual ini terinspirasi dari gletser di kutub utara yang membentuk landscape dan view kutub utara. Perpaduan rona warna abu-abu dan permukaan dial bertekstur menciptakan kesan yang deep dari jam tangan limited edition ini.
Lumibrite Seiko pada Jarum dan Indeks Membuat SPB333J1 Mudah Dibaca pada Kondisi Gelap
Seiko Prospex ‘Save the Ocean’ SPB333J1 Limited Edition berpendar pada kondisi gelap
Walaupun dial Seiko Prospex SPB333J1 didominasi warna abu-abu, tetapi jam tangan ini dapat dibaca dengan baik. Hal ini dapat diwujudkan berkat warna biru yang diterapkan pada jarum detik serta warna silver pada jarum jam dan indeks. Selain itu, jam tangan juga dapat dibaca pada kondisi gelap. Penerapan Lumibrite Seiko pada jarum jam dan indeks membuat jam tangan dapat memendarkan warna hijau terang pada pencahayaan minim.
Baca juga : Seiko Black Series 2023 Mendarat Di Jamtangan.Com
Spesifikasi Seiko Prospex SPB333J1
Caseback Seiko Prospex SPB333J1
Seiko Prospex SPB333J1 menggunakan stainless steel case dengan super hard coating berdiameter 41 mm, ketebalan 12,3 mm, dan lug-to-lug 46,9 mm. Jam tangan ini menggunakan curved sapphire crystal dengan lapisan anti reflektif pada inner surface, serta memiliki ketahanan air hingga 200 meter.
Seiko Prospex SPB333J1 menggunakan automatic movement calibre 6R35, memiliki power reserve 70 jam, berdetak 21.600 bph, dan akurasi -15 hingga +25 detik per hari. Movement ini memiliki 24 jewel, ketahanan magnetik 4.800 A/m, dan fungsi date window ditempatkan pada posisi jam 4.30. Pada bagian caseback terdapat tulisan ‘Limited Edition’ dan nomor individual tertera pada screw caseback.
Seiko Prospex SPB333J1 saat dipakai di pergelangan tangan dengan Seichu strap
Seiko Prospex SPB333J1 dihadirkan dalam 5-link bracelet dan tambahan NATO strap Seichu yang nyaman dipakai di pergelangan tangan. Strap ini dibuat dari botol plastik yang didaur ulang, sedangkan serat poliester-nya dijalin menggunakan teknik jalinan tradisional dari Jepang yang disebut Seichu.
Baca juga : Prospex, Dari Seiko Untuk Kalangan Professional
Bagaimana? Keren kan tampilan dan spesifikasi dari Seiko Prospex ‘Save the Ocean’ SPB333J1 Limited Edition? Kalau kamu tertarik untuk mengoleksinya, ada kabar bagus nih! Jam tangan ini sudah tersedia di Jamtangan.com. So, segera kunjungi website atau aplikasi Jamtangan.com atau toko offline Jamtangan.com untuk mendapatkannya. Buruan! Jangan sampai kehabisan ya!