Istilah ‘jam tangan chronograph’ pasti sudah tidak asing kamu temui saat hendak membeli jam baru. Sebab, chronograph adalah salah satu fitur atau kompilkasi yang memang paling umum disematkan pada jam masa kini. Pertanyaannya, apakah kamu sudah benar-benar memahami apa itu chronograph selain fakta bahwa jam dengan fitur ini somehow terlihat lebih keren dan ‘mewah’ karena detail desainnya yang lebih rumit?
Untuk membantumu memahami lebih jauh tentang apa itu chronograph, Jamtangan.com sudah merangkunya secara mudah & lengkap. Buat yang masih baru mendengar tentang chronograph, artikel ini akan membantumu memahami semua info paling dasar namun penting tentang fitur satu ini. Sementara buat yang udah pernah dengar tentang chronograph sebelumnya, artikel ini akan membantumu memahami fakta, fungsi, sampai cara menggunakan chronograph pada jam tangan dengan lebih detail. Yuk, langsung disimak!
1. Apa Itu Chronograph pada Jam Tangan?
Ini adalah pertanyaan paling umum dicari, khususnya bagi yang masih awam dengan dunia jam tangan. Singkatnya, chronograph adalah salah satu fitur yang disematkan pada mesin jam dan berfungsi menghitung jumlah waktu yang berlalu. Bisa dibilang, istilah chronograph hanyalah ‘nama keren’ dari stopwatch. Bedanya, kalau stopwatch biasanya kita temukan pada handphone atau berupa alat sendiri, maka chronograph adalah ‘stopwatch’ yang terpasang dalam struktur mesin jam tangan.
Itu artinya, jam yang dibekali fitur chronograph juga bisa menjalankan fungsi layaknya stopwatch. Istilah chronograph berasal dari bahasa Yunani kuno yang berarti ‘pencatat waktu’. Fitur chronograph sudah ada pada jam sejak tahun 1800-an dan ditemukan oleh seorang watchmaker Perancis bernama Nicolas Rieussec. Di awal penemuannya, jam chronograph banyak digunakan untuk menghitung waktu pada lomba balap kuda.
2. Apa Ciri-Ciri Jam Tangan Chronograph & Apa Saja Bagiannya?
Sekilas, kamu sudah bisa mengenali jam chronograph dari desainnya. Ciri paling khas dari jam chronograph adalah pasti memiliki 2 atau 3 subdial (bundaran kecil di dalam dial utama). Satu subdial berfungsi menunjukkan menit yang sudah berlalu (Chronograph Minute Hand/ subdial paling kiri pada gambar) & satu subdial menunjukkan jam yang sudah berlalu (Chronograph Hour Hand/ subdial bawah pada gambar) selama kamu mengaktifkan chronograph.
Sementara satu subdial lain (Watch’s Second Hand/ subdial sebelah kanan pada gambar), sebenarnya bukan bagian dari fitur chronograph, melainkan menggantikan fungsi jarum detik pada jam tangan biasa. FYI, kalau pada jam biasa jarum panjang di dial utama terus berputar untuk menunjukkan detik, pada jam chronograph jarum ini akan terus berhenti di angka 12 dan baru akan berputar saat kamu mengaktifkan chronograph. Sebagai gantinya, fungsi penunjuk detik jam biasa ditunjukkan pada subdial detik. Ciri lain, jam chronograph juga selalu dilengkapi 2 pusher (tombol) tambahan di samping jam bersebelahan dengan bagian crown.
Note: Letak subdial menit, jam, & detik bisa berbeda-beda tergantung tipe jam.
3. Apa Kelebihan Jam Tangan Chronograph?
Setelah mengetahui apa itu chronograph, mungkin kamu bertanya-tanya lalu apa keunggulan jam dengan fitur ini? Apa untungnya kalau kamu membeli jam chronograph? Ada setidaknya 2 keunggulan utama jam chronograph. Dari segi fungsi, jam chronograph penting buat kamu yang aktivitas sehari-harinya sering membutuhkan penghitungan waktu seperti atlet, pilot, dokter, tentara, dll. Kalaupun tidak membutuhkannya untuk pekerjaan, fitur chronograph juga bisa bermanfaat untuk kegiatan sehari-hari seperti menghitung waktu memasak, olahraga, dsb.
Selain itu, keunggulan lain jam chronograph adalah dari segi desain. Karena memiliki beberapa subdial dan pusher (tombol) tambahan, detail jam chronograph jadi terlihat ‘mewah’ dan futuristik. Bentuknya yang biasanya lebih tebal juga membuatnya terlihat lebih macho dan sporty saat dipakai. Tak heran kalau banyak orang jatuh cinta pada jam chronograph hanya karena desainnya walaupun jarang benar-benar menggunakan fungsinya.
4. Apa Fungsi Chronograph pada Jam Tangan & Gimana Cara Kerjanya?
Fungsi chronograph pada jam tangan sama sekali tak berbeda dengan stopwatch, yakni untuk mencatat waktu yang berlalu. Sama seperti stopwatch, chronograph juga memungkinkan kamu menghentikan sementara penghitungan waktu, lalu melanjutkannya lagi tanpa harus reset ke waktu awal. Cara kerjanya pun sederhana, hanya mengandalkan dua pusher/tombol untuk mengaktifkan, memberhentikan, atau me-reset stopwatch (cara menggunakan chronograph pada jam tangan secara lengkap akan dijelaskan di poin ke-6).
5. Macam-Macam Tipe Chronograph pada Jam Tangan?
Chronograph adalah komplikasi jam tangan yang terus mengalami perkembangan dari zaman ke zaman. Karena itu, ada macam-macam tipe chronograph yang bisa kita jumpai, mulai yang paling sederhana sampai complicated. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Monopoussoir (One Button Chronograph)
Semua jam tangan chronograph awalnya dibuat hanya dengan satu tombol, karena itu disebut monopoussoir atau one button chronograph. Chronograph jenis ini tidak bisa menghitung rentang waktu yang terinterupsi. Selain itu, kamu juga harus me-reset stopwatch secara manual untuk mengembalikan jarum stopwatch ke posisi angka 12.
Retour-en-Vol (Flyback Chronograph)
Merupakan tipe chronograph yang paling banyak ditemukan pada jam masa kini. Ditandai dengan ciri-ciri dua tombol/pusher. Tombol atas untuk memulai/pause/stop chronograph, dan satu tombol berfungsi me-reset jarum detik chronograph kembali ke posisi awal (angka 12).
Rattrapante (Split-Second Chronograph)
Berasal dari Bahasa Perancis berarti ‘catch up’ atau mengejar. Ciri-cirinya adalah memiliki 3 pusher/tombol dan punya 2 jarum detik stopwatch pada dial utama. Jam dengan tipe chronograph ini memungkinkan terjadinya split-second atau menghitung dua waktu secara bersamaan. Saat kamu memencet tombol split second, satu jarum detik akan berhenti sementara jarum lainnya terus berputar. Tipe chronograph ini biasa digunakan pada event olahraga dengan beberapa kompetitor seperti lari, renang, dll.
Tachymeter Scale
Ini sebenarnya bukan tipe chronograph, melainkan fitur tambahan yang dimiliki beberapa jam chronograph. Skala tachymeter diletakkan pada bagian bezel, dan berfungsi untuk mengukur kecepatan pada jarak tertentu. Fitur ini pertama kali ada pada jam TAG Heuer. Penjelasan lengkap tentang apa itu tachymeter & cara memakainya bisa kamu lihat di sini.
6. Bagaimana Cara Menggunakan Chronograph pada Jam Tangan?
Setelah mengetahui apa itu chronograph, keunggulan, sampai fungsi chronograph pada jam tangan, kini saatnya langsung ‘praktik’ mengikuti panduan cara memakainya. Ikuti langkah-langkah sederhana ini buat tahu cara menggunakan chronograph pada jam tangan:
- Untuk memulai stopwatch/chronograph, tekan tombol bagian atas (start/stop pusher) yang sejajar dengan angka 2. Maka, jarum detik stopwatch yang tadinya selalu berhenti di angka 12 akan mulai berputar (tanda stopwatch sudah mulai menghitung waktu).
- Untuk mem-pause/stop stopwatch karena kamu ingin mencatat waktu, tekan lagi tombol bagian atas (start/stop pusher) maka jarum detik stopwatch akan berhenti. Untuk melanjutkan penghitungan, tekan tombol bagian atas (start/stop pusher) lagi dan jarum detik stopwatch akan kembali berputar.
- Setelah satu menit berlalu, maka jarum di subdial menit akan bergeser. Setelah satu jam berlalu, jarum di subdial jam akan bergeser dan begitu seterusnya, sementara jarum detik stopwatch akan terus berputar sampai kamu menghentikan stopwatch. Jadi, kamu bisa tahu berapa menit atau jam sudah berlalu semenjak kamu menyalakan stopwatch dengan membaca angka pada subdial.
- Jika sudah selesai menggunakan stopwatch, lakukan reset dengan tekan reset pusher (yang sejajar dengan angka 4), maka jarum detik stopwatch akan langsung kembali ke angka 12. Tapi kalau chronograph-mu hanya punya satu tombol, lakukan reset dengan mengembalikan jarum ke angka 12 secara manual menggunakan crown. Kalau setelah reset jarum stopwatch berhenti tidak di pas angka 12, kalibrasi dengan cara ini.
- Khusus pada Rattrapante/Split Second Chronograph, tekan tombol ketiga (biasanya sejajar angka 10) untuk memisah waktu. Saat tombol ketiga dipencet, satu jarum detik akan berhenti sementara satu jarum detik lain akan terus berputar.
- Semua jam tangan chronograph harus di-reset setelah penggunaan. Karena jika tidak, stopwatch akan menghitung dari waktu terakhir jarum dihentikan (bukan dari angka 12).
- Jangan lupa selalu matikan/stop fitur chronograph jika tidak digunakan. Soalnya, bisa mengurangi power reserve pada jam automatic dan membuat baterai cepat habis pada jam tangan quartz.
7. Kasih Rekomendasi Jam Tangan Chronograph yang Bagus Dong?
Sekarang, semua pertanyaan tentang apa itu chronograph sudah terjawab. Langkah selanjutnya setelah memahami chronograph adalah tentu segera memiliki jam chronograph-mu sendiri. Buat yang masih bingung harus beli jam chronograph yang mana, Jamtangan.com sudah menyiapkan rekomendasi jam tangan chronograph terbaik . Tinggal sesuaikan dengan selera & kantongmu, karena semua rekomendasi ini dijamin #PastiOri dan dipilih dari best-seller yang banyak diburu para pencinta jam!