Site icon Blog Jamtangan.com

Tissot Heritage 1938 Desainnya Mirip Tissot KNIL Dari Era Kemerdekaan Indonesia

tissot heritage 1978

tissot heritage 1978

Tissot Heritage 1938 Mirip Dengan Tissot yang Dipakai Tentara KNIL pada Masa Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

Tissot Heritage 1938


Ketiga model ini memakai desain Tissot dari tahun 1938. Tahun 1938 sangat dekat dengan masa-masa perjuangan kemerdekaan Indonesia dan perang dunia kedua. Di Indonesia sendiri pada masa itu banyak tentara KNIL dari Belanda memakai jam tangan Tissot dengan ukiran KNIL pada backcase dan banyak jam tangan tersebut yang jatuh ke tangan pejuang Indonesia. 

Tissot Antimagnetique yang digunakan tentara KNIL pada era perjuangan kemerdekaan Indonesia


Seperti diketahui, Tissot berasal dari Le Locle, Swiss, dimana Swiss adalah negara yang netral (tidak berpihak dan tidak mengikuti perang) dan Tissot menjadi pemasok jam tangan untuk beberapa negara yang terlibat perang dunia kedua. Sehingga pada saat masa itu, pemerintah Belanda memasok tentaranya dengan jam tangan Tissot. Tidak hanya itu, pemerintah Belanda juga membeli jam tangan perang dunia kedua dari Inggris yang dikenal dengan ”The Dirty Dozen”. Di Indonesia, Tissot bekas tentara KNIL ini disebut “Tissot KNIL” yang merupakan jam tangan lama Tissot keluaran era 30-40 an, menjadi incaran banyak kolektor di Indonesia. Ketiga model terbaru Tissot 1938 ini desainnya bisa dibilang serupa dengan Tissot KNIL terutama dalam hal penggunaan arabic indeks, small seconds, crown serta bentuk case.

Dua Koleksi Tissot Heritage 1938 Chronometre

Tissot Heritage 1938 Chronometre

Tissot Heritage 1938 Chronometre hadir dalam 2 varian warna, yaitu warna pink dial yang sebenarnya lebih mirip dengan salmon dial matte, yang kedua dengan warna anthracite matte sehingga tampak vintage. Keduanya memiliki diameter 39 mm dan ketebalan 11 mm, sehingga sangat pas dijadikan dress watch. Desainnya mirip jam tangan Tissot era perang dunia kedua termasuk Tissot KNIL. Bezel-nya menggunakan polished finish dan jam tangan ini dilengkapi kristal safir cembung. Pada bagian bagian belakang juga dilengkapi dengan kristal tembus pandang untuk melihat bagian movement. Ketahanan air 50 meter sudah cukup untuk sekedar terciprat air dan terkena hujan. Nuansa klasik makin diperkuat dengan crown berbentuk bawang pada posisi pukul 3. 

Cocok untuk berbagai situasi

Keduanya sama-sama memakai angka arab dan jarum bergaya pensil yang tipis. Tidak hanya itu, Tissot juga memakai logo klasik mereka yang ikonis disertai skala indikator menit yang mengelilingi dial menyerupai rel kereta api. Pada versi dial hitam anthracite, jarum dan indeks dibuat dengan warna beige yang menyerupai warna patina.

ETA 2824-2 yang telah tersertifikasi chronometer

Jam tangan ini digerakan oleh Swiss automatic movement ETA caliber 2824-2 yang telah sesuai standar chronometer sehingga memiliki akurasi -4 hingga +6 detik per hari. Movement ini memiliki cadangan daya selama 38 jam.

Sementara untuk strap,  pada Tissot Heritage 1938 T142.464.16.332.00 (dial pink salmon) dibekali leather strap abu-abu sintetis sementara pada Tissot Heritage 1938 T142.464.16.062.00 (dial hitam anthracite) dilengkapi dengan leather strap coklat sintetis. Keduanya memiliki fitur quick release spring bar, sehingga memudahkan untuk bergonta-ganti strap.

Tissot Heritage Small Second 1938

Tissot Heritage Small Second 1938

Tissot Heritage Small Second 1938 T142.428.11.082.00 menawarkan konsep yang berbeda serta desain yang lebih mencolok dan lebih kontras. Dimensi case juga sama, dengan diameter 39 mm dan memiliki bezel dengan polished finish. Perbedaannya ada pada ketebalan, model ini lebih tipis dari 2 versi lainnya, dengan ketebalan 9,8 mm. Kacanya juga menggunakan kristal safir cembung, caseback tembus pandang, crown berbentuk bawang serta tahan air 50 meter.

Tampil penuh gaya dengan milanese mesh bracelet

Secara tampilan, model ini memiliki 2 fitur pada dial, yaitu subdial small second berwarna silver kontras pada posisi pukul 6 dan jendela tanggal pada pukul 3. Versi ini hadir dengan dial abu-abu gelap bertekstur. Skala menit berbentuk rel kereta api berwarna perak mengelilingi dial. Sedangkan jarum dan arabic indeks yang timbul menggunakan warna emas. Strap-nya menggunakan stainless steel milanese bracelet yang dilengkapi quick release spring bar. Terdapat juga tambahan leather strap abu-abu yang disertakan di dalam kotak. Bisa dibilang model ini yang paling mirip dengan jam tangan Tissot KNIL karena memiliki small second dan menggunakan angka arabic.

Movement ETA caliber 2895-2


Model ini dilengkapi Swiss automatic ETA caliber 2895-2 dengan komplikasi small second dan date display pada posisi 3. Movement ini berdetak pada frekuensi 4 Hz, memiliki 27 jewels dan cadangan daya 42 jam. Demikian ulasan Minwatch tentang 3 model Tissot Heritage Small Second 1938. Sambil menantikan kehadirannya di Jamtangan.com, kamu bisa cek koleksi Tissot lainnya melalui website & aplikasi Jamtangan.com atau melalui toko offline Jamtangan.com

Baca Selengkapnya →