Swatch baru saja merilis jam tangan kolaborasi “Swatch Art Journey 2024” yaitu Swatch x Tate Gallery Collection. Swatch Art Journey 2024 sendiri adalah kolaborasi antara Swatch dan Tate Gallery yang menampilkan tujuh jam tangan baru di mana masing-masing mewakili karya seni tertentu. Koleksi ini memulai debutnya di galeri Tate Modern, London, Inggris, pada 20 Maret 2024. Masing-masing model jam tangan terinspirasi dari karya seniman yang terkenal dengan terobosan, inovasi, dan provokasi positifnya.
Swatch yang dikenal dengan kecintaannya pada seni sudah sejak lama ingin menghadirkan karya seni dalam sebuah jam tangan agar bisa dinikmati oleh watch enthusiast. Simak artikel di bawah ini untuk tahu lebih dalam tentang Swatch x Tate Gallery Collection.
Sekilas Tentang Tate Gallery
Tate adalah jaringan empat galeri seni di Britania Raya yang menyimpan koleksi seni nasional Inggris serta seni modern dan kontemporer internasional. Galeri tersebut adalah Tate Britain, Tate St Ives, Tate Liverpool, dan Tate Modern. Tate sendiri bukan lembaga pemerintah, tetapi sponsor utamanya adalah departemen kebudayaan, media, dan olahraga Inggris. Dengan empat lokasi berbeda, galeri Tate yang terkenal di dunia ini memamerkan mahakarya bersejarah, termasuk 70.000 lukisan, patung, dan instalasi.
Spesifikasi Swatch x Tate Gallery Collection
Seluruh jam tangan Swatch x Tate Gallery Collection dirancang menggunakan case dari material plastik berdiameter 41 mm, ketebalannya 9,8 mm, dan lug-to-lug 47,4 mm. Koleksi ini memiliki ketahanan air hingga 30 meter dan dilengkapi silicone strap dengan plastic clasp. Ketujuh jam tangan juga menggunakan quartz movement.
7 Model Jam Tangan Swatch x Tate Gallery Collection
Berikut ini adalah tampilan dari ketujuh jam tangan dari koleksi Swatch x Tate Gallery
1. Swatch x Tate Gallery Leger’s Two Women Holding Flowers
Léger’s Two Women Holding Flowers adalah karya Fernand Léger yang ikut dalam avant-garde movement di Paris pada awal abad ke-20. Jam tangan ini fokus pada warna berani dan cemerlang, dengan full-focus pada strap dan dial yang menangkap esensi Kubisme dan eksplorasi dari sang seniman. Hands dengan warna berbeda sukses menghadirkan kecerahan tambahan.
2. Swatch x Tate Gallery Chagall’s Blue Circus
Chagall’s Blue Circus dirancang dengan warna-warna cerah seperti imajinasi dunia impian sang seniman Marc Chagall, yaitu imajinasi sirkus yang tampak hidup. Terpesona oleh warna-warna kontras dalam sirkus, Chagall menggambarkan sirkus sebagai pertunjukan ajaib yang muncul lalu menghilang dengan cepat. Pada strap terdapat gambar orang sedang berakrobat menyeimbangkan trapeze-nya. Image bulan dan mata yang seimbang pada hands membuat gerakan dinamisnya tampak hidup.
3. Swatch x Tate Gallery Miro’s Women And Bird In The Moonlight
Miro’s Women And Bird In The Moonlight karya Joan Miró memberi kita gambaran sekilas tentang bahasa visual simbolik yang sukses membangkitkan kegembiraan bagi siapapun yang melihatnya. Jam tangan ini secara artistik memperlihatkan gambar ikonis di seluruh bagian dial dan strap, serta menampilkan indeks marker warna putih yang menambah kesan deep pada dial.
4. Swatch x Tate Gallery Barns-Graham’s Orange and Red On Pink
Barns-Graham’s Orange and Red On Pink juga dirancang agar pemakainya dapat mengeksplorasi kegembiraan melalui tampilan jam tangan dengan dominasi warna oranye yang mencolok. Karya seni yang ditampilkan pada jam tangan ini diciptakan oleh Wilhelmina Barns-Graham. Bagian paling mencolok adalah indeks marker yang menggunakan warna hitam serta hands menggunakan warna putih. Desain seperti ini membuatnya terlihat kontras dengan tekstur sapuan kuas yang mengalir bebas pada strap dan dial.
5. Swatch x Tate Gallery Matisse’s Snail
Henri Matisse adalah seniman visual asal Prancis yang membantu revolusi seni di awal abad ke-20. Ia memiliki pengaruh cukup signifikan di dunia seni lukis. Misalnya dengan menciptakan Fauvisme, yaitu gaya lukisan berani yang berpengaruh dengan menggunakan warna-warna cerah dan sapuan kuas yang longgar. Jam tangan Matisse’s Snail tidak hanya menampilkan lukisan terkenal pada dial, tetapi juga strap transparan dalam spiral warna cerah.
6. Swatch x Tate Gallery Bourgeois’s Spirals
Dikenal dengan pahatan patung dan instalasi berskala besar, seniman Prancis-Amerika Louise Bourgeois juga seorang pelukis dan pembuat grafis terampil yang sering menggunakan bentuk spiral dalam karyanya. Spiral sendiri menjadi simbol yang memiliki beragam makna dengan motif rumit yang menggambarkan kepercayaan, kebebasan, dan gelombang energi positif yang dinamis. Jam tangan inimenggunakan warna biru dan putih yang menenangkan. Koleksi ini juga available dalam versi SmartPay-enabled untuk market tertentu hingga membuat pembayaran tetap aman dilakukan melalui pergelangan tangan.
7. Swatch x Tate Gallery Turner’s Scarlet Sunset
Turner’s Scarlet Sunset menjadi penutup yang sempurna untuk Swatch x Tate Gallery Collection. JMW Turner sering digambarkan sebagai “bapak seni modern” dan menjadi salah satu pelukis terhebat dari Inggris. Sapuan kuas yang unik dan penggunaan warna-warnanya juga mengejutkan. Jam tangan ini digambarkan menggunakan karya seni dengan tampilan ikonis yang berfokus pada cahaya dan warna di seluruh bagian jam tangan. Penggunaan calendar wheel pada dial menawarkan kesan deep tambahan pada jam tangan. Matahari akan berevolusi dan mengubah warna secara bertahap selama periode 14 hari untuk menghidupkan gambaran indah matahari terbenam
Tertarik mengoleksi jam tangan Swatch x Tate Gallery Collection? Tunggu ya kehadirannya di Jamtangan.com. Dapatkan koleksi jam tangan Swatch lainnya di sini!