Seiko kembali mengejutkan penggemar setianya dengan rencana untuk meluncurkan tiga jam tangan field andalannya yaitu Prospex Alpinist SPB503J1 (blue dial), SPB505J1 (gray dial), SPB507J1 (green dial). Ketiga jam tangan ini dikabarkan akan dihadirkan pada bulan November 2025 mendatang. Berikut bocoran selengkapnya tentang Seiko Prospex Alpinist SPB503J1, SPB505J1, dan SPB507J1.
Spesifikasi Seiko Prospex Alpinist SPB503J1, SPB505J1, dan SPB507J1
Jam tangan Alpinist terbaru ini menggunakan stainless steel case dengan brushed finish pada permukaan atas lug, serta polished finish pada bezel, bevel dan sisi case. Case-nya berdiameter 39,5 mm, tebalnya 12,7 mm, dan lug-to-lug 46,4 mm. Dimensi ini dianggap friendly dipakai oleh sebagian besar pergelangan tangan.
Ketiga jam tangan masih memakai desain khas Alpinist dengan menampilkan inner bezel kompas yang bisa dioperasikan dengan memutar crown pada pukul 4. Desain ini mengacu pada Red Alpinist (1995) sebagai model Alpinist pertama yang memakai inner bezel kompas.
Untuk model SPB503J1 dengan blue dial dilengkapi steel bracelet, SPB505J1 dengan gray dial dilengkapi steel bracelet, sedangkan untuk model SPB507J1 dengan green dial dilengkapi leather strap warna brown. Model ini juga menggunakan caseback dengan logo gunung Fuji di atasnya karena Alpinist artinya memang manusia gunung.
Dial dan Movement Seiko Prospex Alpinist SPB503J1, SPB505J1, dan SPB507J1
Ketiga jam tangan dirancang dengan warna dial berbeda, yaitu blue dial untuk model SPB503J1, gray dial untuk model SPB505J1, dan green dial untuk model SPB507J1. Bagian yang cukup menarik dari koleksi terbaru ini adalah dihadirkannya tulisan “ALPINIST” pada dial, tepatnya di bawah pukul 12. Sebagai informasi saja, model Alpinist sejak versi Red Alpinist 1995 dan Alpinist 8F56 Perpetual Calendar 2003, tidak pernah lagi ditampilkan tulisan “ALPINIST” pada dial.
Jam tangan ini memakai applied indices angka Arab pada pukul 2, 4, 6, 8, 10, dan 12, sementara applied indices lainnya berbentuk segitiga lancip menyerupai gunung. Date window dengan kaca pembesar (cyclop) ditampilkan pada pukul 3. Di bawah pukul 12 terdapat tulisan “SEIKO ALPINIST”, sedangkan di atas pukul 6 terdapat logo Prospex dan tulisan “AUTOMATIC 3 Days 20 BAR”. Ini artinya, ketiga jam tangan Alpinist terbaru punya ketahanan air hingga 200 meters dan power reserve 3 hari. Indeks marker dan jarum berbentuk katedral diisi lume untuk meningkatkan visibilitas pada kondisi minim cahaya. Ketiga jam tangan menggunakan automatic movement caliber 6R55 dengan power reserve 72 jam atau 3 hari.
Seiko Prospex Alpinist SPB503J1, SPB505J1, dan SPB507J1
Berikut ini adalah tampilan ketiga jam tangan Seiko Prospex Alpinist SPB503J1, SPB505J1, dan SPB507J1.
1. Seiko Prospex Alpinist SPB503J1
Seiko Prospex Alpinist SPB503J1 menggunakan dial dan inner chapter ring warna warna biru, dan diberi aksen warna oranye. Model ini dilengkapi stainless steel bracelet.
2. Seiko Prospex Alpinist SPB505J1
Seiko Prospex Alpinist SPB505J1 menggunakan dial dan inner chapter ring warna gray, dan dihiasi aksen warna merah. Model ini dilengkapi stainless steel bracelet.
3. Seiko Prospex Alpinist SPB507J1
Seiko Prospex Alpinist SPB507J1 menggunakan dial dan inner chapter ring warna hijau, dan dihiasi aksen warna merah. Model ini dilengkapi leather strap warna brown.
Itu dia bocoran tentang Seiko Prospex Alpinist SPB503J1, SPB505J1, dan SPB507J1 yang kabarnya akan dirilis pada bulan November 2025. Tertarik untuk mengoleksinya? Tunggu saja ya kehadirannya di JAMTANGAN.COM. Sebelum itu, kamu bisa intip dulu koleksi Seiko Prospex Alpinist lainnya di sini.