Presage merupakan koleksi jam tangan Seiko yang dirancang dengan tampilan bergaya, elegan, dan cocok dipakai sebagai casual dan dress watch. Tahun 2023 ini, Seiko kembali meluncurkan Presage Craftsmanship Series Enamel dan Urushi Dial yang dirancang sebagai bentuk penghormatan pada seni dan kerajinan tradisional Jepang.
Presage Craftsmanship Series terdiri dari tiga jam tangan yang merupakan model reguler dan satu model merupakan limited edition untuk memperingati 110 Japan watchmaking. Penasaran dengan tampilan dan spesifikasinya? Berikut bocoran selengkapnya dari Minwatch untuk kamu semua!
Seiko Luncurkan Trilogi Presage Craftsmanship Series
Dimulai dari model reguler, Seiko meluncurkan trilogi model Presage dari Craftsmanship Series yang terinspirasi dari seni kerajinan Jepang. Ada tiga model jam tangan yang dihiasi dengan dial enamel dan Urushi Lacquer handmade yaitu SPB403, SPB405, dan SPB407. Berikut adalah tampilan dan spesifikasi dari ketiga jam tangan tersebut.
Case Presage Craftsmanship Series Enamel dan Urushi Lacquer
Tiga jam tangan trilogi Presage dari Craftsmanship Series dibuat dari stainless steel case dengan super-hard coating berdiameter 40,2 mm, lug-to-lug 48 mm, dan memiliki ketahanan air hingga 100 meter. Dial enamel putih memiliki ketebalan 12,1 mm, sedangkan dial hijau dan hitam memiliki ketebalan 11, 6 mm. Ketiganya memiliki case dengan lekukan lebih halus dan lug lurus yang mempunyai sisi miring (bevel) untuk menciptakan tampilan lebih slim saat dipakai di pergelangan tangan. Dan untuk menghargai craftsmanship yang menawan tersebut, Seiko melindungi dial dengan dual-curved sapphire crystal dengan lapisan AR.
Dua model yaitu SPB403 dan SPB405 dilengkapi dengan 5-link stainless steel bracelet yang baru dikembangkan oleh Seiko. Pada sisi samping bracelet tersebut dibuat dengan mirror polished finished di mana link central-nya tampak serasi dengan sisi miring pada lug dan bezel. Sedangkan dial hijau menggunakan brown leather strap yang dilengkapi triple folding clasp.
Tiga Jam Tangan Presage Craftsmanship Series dengan Dial Terinspirasi dari Seni Tradisional Jepang
Berikut adalah ketiga model jam tangan reguler Seiko Presage Craftsmanship yang dirancang dengan warna dial berbeda.
Seiko Presage SPB403
Master craftsman Mitsuru Yokosawa dan timnya membuat enamel seperti kaca berwarna putih pada Presage SPB403, sama seperti yang digunakan pada jam tangan pertama Seiko Laurel 1913. Kamu bisa melihat ciri khas dimpling pada enamel yang dihasilkan di sekitar date window pada pukul 3. Indeks steel berbentuk bar berwarna abu-abu, sementara seluruh jarum menggunakan blue steel.
Seiko Presage SPB405
Seiko Presage SPB405 dengan dial hitam dibuat oleh master lacquer Isshu Tamura dengan menggunakan seni kuno lacquer Urushi. Proses pembuatannya dilakukan dengan menggunakan resin lengket dari sebuah pohon yang tumbuh di Asia Timur. Lacquer Urushi ini dapat menciptakan permukaan yang keras, waterproof, dan sangat halus saat dikeringkan. Jika diperhatikan lebih seksama, permukaan jam tangan terlihat glossy. Jarum detik sentral berwarna keemasan, sedangkan date window pada pukul 3 terlihat serasi dengan background hitam.
Seiko Presage SPB407
Sama seperti dial SPB405 yang dibuat dengan lacquer Urushi, Seiko Presage SPB407 juga memiliki permukaan yang glossy dan menggunakan indeks steel berbentuk bar. Background date window pada pukul 3 menggunakan warna putih, sedangkan jarum detik sentral menggunakan warna keemasan.
Movement yang Digunakan pada Presage dari Craftsmanship Series 2023
Ketiga jam tangan Presage Craftsmanship Series 2023 dibekali in-house automatic movement terbaru dari Seiko yaitu caliber 6R55. Movement ini berdetak sebanyak 21.600 vph dan memiliki power reserve 3 hari (72 jam). Kamu dapat melihat tampilan movement ini dari sapphire caseback transparan.
Seiko Presage Craftsmanship SPB401 110 Anniversary Japan Watchmaking Limited Edition
Seiko Presage Enamel SPB401 diluncurkan pada peringatan 110 tahun jam tangan pertama Seiko yaitu Laurel dan merupakan limited edition yang diproduksi hanya 1.500 pieces. Desain jam tangan terinspirasi dari model historis Laurel, tetapi dengan versi lebih fresh dan diberi sentuhan kontemporer dan elemen tradisional. Jika dilihat secara keseluruhan, desain dial-nya sama dengan Laurel. Case jam tangan SPB401 dibuat dengan lekukan halus dan lug dibuat lebih lurus dengan diberi sisi miring.
Seiko SPB401 dibuat menggunakan stainless steel case case dengan super-hard coating berdiameter 40,2 mm, ketebalan 12,8 mm, dan menggunakan dual-curved sapphire crystal. Jam tangan ini memiliki case yang lebih kontemporer dengan tetap mempertahankan dial klasik yang terinspirasi dari Laurel 1913. Dial enamel SPB401 dibuat oleh master craftsman Mitsuru Yokosawa dan timnya dengan warna milky white yang deep dengan bagian tengah dial terlihat cekung. Sedangkan untuk menambah kontras, jarumnya dibuat menggunakan blue steel.
Sama seperti Laurel, indeks angka Arab menggunakan Breguet font dengan indeks angka 12 dibuat berwarna merah. Ada beberapa elemen menarik pada Presage Enamel SPB401, mulai dari subdial untuk menampilkan tanggal dengan jarum pada pukul 6 dan subdial power reserve pada pukul 9. Jam tangan ini menggunakan automatic movement caliber 6R27 yang bekerja pada frekuensi 4 Hz dan memiliki power reserve 45 jam. Untuk strap, SPB401 dilengkapi leather strap dengan 3-fold clasp dan push-button release.
Keempat model jam tangan tersebut akan dirilis oleh Seiko secara global pada Oktober 2023. Tertarik untuk mengoleksinya? Tunggu saja kehadirannya di Jamtangan.com. Kamu juga masih dapat menemukan jam tangan Seiko Presage lainnya di sini!