Untuk merayakan anniversary diver’s watch yang ke-60, Seiko merilis tiga kreasi baru dari lini Prospex, yaitu SLA081J1, SPB509J1 dan SPB511J1. Khusus untuk versi SLA081J1, model ini menjadi salah satu kreasi terbaru dan didukung oleh movement baru milik Seiko yaitu caliber 8L45 serta bergabung dengan seri Prospex Marinemaster. Seperti apa tampilan dan spesifikasi dari masing-masing jam tangan? Simak selengkapnya dalam artikel di bawah ini.
Inspirasi Dial dan Konstruksi Seiko Prospex SLA081J1
Dial Seiko Prospex SLA081J1 yang terinspirasi “Shinkai” atau laut dalam, menampilkan tekstur gelombang baru dan gradasi warna biru yang semakin deep ke arah tepi dial, dimaksudkan untuk menangkap dunia bawah laut yang dalam, misterius, dan indah. Untuk memastikan keandalan dan keamanan, indeks marker dibuat sebagai bagian dari dial dengan melewati proses molding dan akan tetap aman di tempatnya, bahkan saat terjadi benturan. Bingkai index diberi finishing yang mengilap hingga membuat tampilan dial makin eye-catching.
Sementara untuk konstruksi case, Seiko melakukannya dengan teknologi watchmaking terbaru. Model SLA081J1 memiliki konstruksi monocoque atau one-piece case memakai material titanium dengan diameter 45,4 mm dan tebalnya 16 mm. Jam tangan ini cukup tebal karena untuk memastikan ketahanan air hingga 600 meter sehingga cocok dipakai untuk penyelaman air dalam atau penyelaman saturasi. Selain itu, terdapat komponen yang terpasang diantara end-link dan case. Komponen tersebut disekrup lewat bawah dan berfungsi untuk melindungi putaran bezel.
Sebagai tanda kemampuan dengan professional-grade, kata “PROFESSIONAL” dapat terlihat pada dial. Sama seperti diver-watch historis Seiko yang diperkenalkan tahun 1975. Seiko Marinemaster SLA081J1 juga menampilkan gasket dengan L-shaped yang dikembangkan secara khusus untuk mencegah infiltrasi helium sehingga bisa menghilangkan kebutuhan akan helium escape valve.
Stainless steel insert bezel diberi lapisan DLC (Diamond Like Carbon) untuk mencapai tingkat kekerasan permukaan 6 kali lebih tinggi dari yang seharusnya, sehingga jauh lebih tahan terhadap goresan. Bracelet baru dikembangkan dengan memiliki link bundar yang dirancang agar bisa lebih fleksibel dan nyaman saat dipakai di pergelangan tangan. Prospex SLA081J1 hadir sebagai jam tangan limited edition yang diproduksi hanya 600 pieces dan dibanderol dengan harga €5,200 atau sekitar Rp91,4 jutaan, serta available pada Juli 2025.
Movement Baru Caliber 8L45 Dipakai pada Prospex SLA081J1
Seiko Dukung JAMSTEC’s Arctic Research
Seiko Prospex secara aktif mendukung berbagai inisiatif konservasi laut dengan berkontribusi pada tim peneliti Japan Agency for Marine-Earth Science and Technology (JAMSTEC). Dan jam tangan SLA081J1 menjadi bagian dari program penelitian Arktik JAMSTEC di tahun 2025. Seiko dan JAMSTEC punya sejarah inovasi dan ketahanan yang luar biasa.
Di tahun 1983, dua diver’s watches profesional yang dinilai punya ketahanan air hingga 600 meter berhasil diuji pada Shinkai 2000, yaitu kapal selam penelitian yang dioperasikan oleh JAMSTEC. Selanjutnya di tahun 2014, automatic diver’s watch dan quartz dengan saturasi 1.000 meter dipasang pada Kaiko 7000 II, dan menunjukkan kinerja luar biasa dengan beroperasi secara sempurna pada kedalaman lebih dari 3.000 meter, melampaui spesifikasi yang dijamin.
Seiko Prospex SPB509J1 dan SPB511J1
Dua model jam tangan lainnya yang juga diluncurkan pada anniversary Seiko diver’s watch ke-60 adalah SPB509J1 dan SPB511J1. Kedua jam tangan memakai unidirectional bezel dengan skala 60 menit yang ditampilkan per 10 menit. Untuk water resistant, kedua model punya ketahanan air hingga 300 meter. Khusus SPB509J1 yang menggunakan base model “Baby Marinemaster GMT”, ketahanan air 300 meter tentu saja meningkat dibanding model sebelumnya yang masih 200 meter.
Seiko SPB511J1 yang menggunakan base model “62MAS re-interpretation“, menampilkan desain dial yang fresh dengan warna silver pada SPB511J1. Model ini menggunakan stainless steel case dengan super-hard coating berdiameter 40 mm dan tebalnya 13 mm.
Sedangkan SPB509J1 dengan dial warna biru menggunakan stainless steel case dengan super-hard coating berdiameter 42 mm dan tebalnya 13,3 mm. Insert bezel-nya menggunakan blue ceramic. Desain dial dari kedua jam tangan terinspirasi dari logo gelombang, yaitu sebuah simbol keandalan yang ditemukan pada caseback diver’s watches Prospex.
Untuk SPB511J1 dirilis sebagai bentuk penghormatan pada diver’s watch pertama Seiko yang dirilis tahun 1965. Model ini dibekali automatic movement caliber 6R55. Sedangkan untuk SPB509J1 mencerminkan desain diver’s watch dari tahun 1968. Jam tangan ini dibekali automatic movement caliber 6R54 dengan fitur GMT. Jarum GMT-nya dapat diatur secara independen tanpa mengganggu jarum lainnya sehingga memungkinkan pengguna bisa melihat zona waktu kedua. Kedua movement punya power reserve 72 jam. LumiBrite diterapkan pada indeks marker, hands, dan bezel pip pada pukul 12.
Kedua model menampilkan clasp yang telah di-update dengan memungkinkan adjustment range hingga 15 mm sehingga bisa dengan mudah diperpanjang atau diperpendek dalam enam penambahan 2,5 mm sambil menekan tombol pada bagian samping. Cara ini dilakukan untuk memastikan kesesuaian yang nyaman dan bisa beradaptasi dengan perubahan ukuran pergelangan tangan yang disebabkan oleh diving pressure atau cuaca.
Model SPB509J1 dan SPB511J1 adalah jam tangan limited edition yang masing-masing diproduksi hanya 6.000 pieces dan tersedia di butik Seiko atau retail store terpilih dan baru dirilis pada Juni 2025. Untuk model dial warna biru dibanderol dengan harga €1,900 atau sekitar Rp33,4 jutaan, sedangkan untuk model dial warna silver dibanderol dengan harga €1,500 atau sekitar Rp26,4 jutaan. Dapatkan koleksi Seiko Prospex lainnya dengan mengunjungi website/aplikasi Jamtangan.com.