Menyambut World Athletics Championships 2025 yang akan berlangsung di Tokyo, Seiko sebagai official timekeeper merilis Prospex Speedtimer Solar Chronograph SSC955P1. Koleksi ini memakai model dasar Seiko Speedtimer Solar Chronograph generasi 1 yang dijuluki “SeiTona” atau Seiko Daytona karena mirip dengan Rolex Daytona. Model SSC955P1 dirancang dengan dial warna ungu yang terlihat soft terinspirasi dari “Edo purple”. Berikut tampilan dan spesifikasi lebih lengkap tentang Seiko Prospex Speedtimer Solar Chronograph SSC955P1.
Spesifikasi Seiko Prospex Speedtimer Solar Chronograph SSC955P1
Menyambut ajang World Athletics Championships 2025 yang berlangsung di Jepang mulai 13 – 21 September 2025, Seiko merilis Prospex Speedtimer Solar Chronograph SSC955P1. Jam tangan ini menggunakan case yang terbuat dari stainless steel dengan brushed finish pada bagian atas dan samping case, serta polished finish pada crown. Koleksi ini dilengkapi 3-link stainless steel bracelet dengan polished finish pada center link dan brushed finish pada outer link. Center link bracelet yang diberi polished finish menjadi pembeda dengan koleksi “SeiTona” Speedtimer sebelumnya yang center link-nya diberi brushed finish. Case-nya berdiameter 39 mm, tebalnya 13,3 mm, dan lug-to-lug 45,5 mm.
Jam tangan dengan ketahanan air hingga 100 meter ini memakai kristal safir dan fixed black hard-coated steel bezel dengan ukiran skala tachymeter yang terlihat kontras dengan marking-nya. Pada sisi sebelah kanan case terdapat crown dan pusher pada pukul 2 dan 4. Di bagian caseback terdapat ukiran logo World Athletics Championships Tokyo 25, “OFFICIAL TIMER,” dan serial number mulai dari 0001 hingga 6.000 pieces.
Dial Seiko Prospex Speedtimer Solar Chronograph SSC955P1
Bintang dari jam tangan SSC955P1 adalah dial warna ungu muda atau lilac dengan pola radial terinspirasi dari “Edo purple”, yaitu, jenis warna yang dijunjung tinggi di kota kuno yang kelak menjadi Tokyo modern. Sebagai bentuk penghormatan pada penamaan “Edo menjadi Tokyo” yang bersejarah, soft purple dengan shade warna cantik dan kalem ini dipilih sebagai official color dari World Athletics Championships Tokyo 25.
Koleksi ini memiliki logo brand “SEIKO” di bawah pukul 12 dan trek menit pada pinggiran dial berwarna hitam. Indeks marker memiliki panjang berbeda, di mana pada pukul 3, 6, dan 9 lebih pendek dibandingkan indeks marker lainnya. Jarum bergaya pedang berwarna hitam matte dan indeks marker tersebut diisi white LumiBrite untuk meningkatkan visibilitas pada kondisi minim cahaya.
Pada dial terdapat tiga subdial dengan background warna hitam dan jarum warna putih. Pada pukul 3 adalah indikator chronograph 24 jam, pada pukul 6 adalah indikator chronograph 60 menit, dan pada pukul 9 adalah detik utama. Pada pukul 6 juga terdapat indikator power reserve dengan huruf “E” untuk empty (kosong) dan huruf “F” untuk full atau daya terisi penuh. Ketiga register ini menampung sel surya untuk mengisi daya dan memiliki cakram transparan dengan tulisan angka dan penanda warna putih pada bagian atasnya. Sementara itu, date window ditampilkan pada pukul 4.30.
Solar-Powered V192 Movement
Koleksi ini dibekali solar-power movement calibre V192. Movement ini punya power reserve hingga 6 bulan jika disimpan di tempat gelap (dalam kondisi daya terisi penuh). Sedangkan akurasinya ±15 detik per bulan. Bila daya jam tangan hampir habis, jarum detik akan bergerak dalam interval dua detik. Fitur keren dari caliber V192 adalah sel surya dapat menggunakan sumber cahaya apapun untuk menyimpan energi untuk memberi daya pada baterai jam. Jam tangan ini dihadirkan dalam purple box packaging istimewa dengan cloth dan logo IAAF World Championships.
Seiko Prospex Speedtimer Solar Chronograph SSC955P1 adalah jam tangan limited edition yang diproduksi hanya 6.000 pieces. Koleksi ini dibanderol dengan harga €770 atau sekitar Rp14,6 jutaan dan akan dirilis pada 8 Agustus 2025. Apakah kamu tertarik untuk mengoleksinya? Tunggu tanggal mainnya, jangan lupa cek Seiko Prospex lainnya dengan mengunjungi website/aplikasi JAMTANGAN.COM.