Ajang tahunan Watches & Wonders 2023 telah dimulai tanggal 27 Maret di Geneva, Swiss. Dalam ajang tahunan yang akan akan berakhir 4 April ini, ada sebanyak 49 brand jam tangan yang hadir memeriahkan. Sepanjang pagelaran, telah banyak brand yang merilis jam tangan terbarunya. Nah, Minwatch mau kasih rangkuman 9 brand terkenal di Watches & Wonders 2023 yang merilis model baru sejak acara dimulai, yuk simak ulasannya.
Rolex
Dibuka dari Rolex yang membuat kabar mengejutkan. Brand yang terkenal luxury watches ini mengumumkan penghentian produksi 2 model mereka yaitu Milgauss dan Cellini.. Penggantinya, Rolex baru saja meluncurkan Rolex Perpetual 1908 yang merupakan dress watch klasik. Jam tangan ini mempunyai sub second dengan transparent case back, sehingga terlihat keindahan mesinnya.
Banyak penggemar Rolex yang antusias dengan kehadiran model 1908 ini, dikarenakan Rolex sudah lama tidak memproduksi dress watch klasik dengan transparent case back karena Rolex belakangan ini diketahui lebih banyak memproduksi sport watch. 1908 sendiri merupakan tahun dimana merk Rolex pertama kali didaftarkan di Swiss. Jika melihat desainnya, kita akan teringat dengan model Oyster Perpetual dari tahun 1931. Rolex Perpetual 1908 memiliki diameter 39mm dan mempunyai 2 varian material yaitu yellow gold dan white gold.
Pada ajang ini Rolex juga merilis beberapa model baru seperti: Yacht-Master berdiameter 42mm menggunakan RLX Titanium, beberapa Rolex Oyster Perpetual dengan dial Sky-Blue “Celebration” yang hadir dalam 3 ukuran yaitu 31mm, 36mm, 41mm, Rolex Explorer terbaru berukuran 40mm, Rolex Daytona terbaru dengan desain diperbarui, movement baru caliber 4131 dan transparent caseback. Daytona terbaru hadir dengan 4 varian. Rolex juga meluncurkan Rolex GMT-Master II terbaru menggunakan yellow gold dan terdapat varian two tone, Tiga Rolex Sky-Dweller terbaru dengan tambahan 2 warna dial baru, serta koleksi 6 jam tangan Rolex Day-Dates dengan dial berwarna-warni.
Tudor
Tidak kalah dengan Rolex, brand yang juga didirikan oleh Hans Wilsdorf ini mengguncang dengan merilis jam tangan penyelam klasik mereka. Tudor menghadirkan jam tangan penyelam ini dengan ukuran 37mm, yaitu Tudor Black Bay 54, jam tangan ini lebih kecil daripada Black Bay 58 yang sudah mendulang kesuksesan sebelumnya. Black Bay 54 juga mempunyai bezel yang lebih clean, sehingga aura klasiknya semakin kuat.
Selain itu, Tudor juga merilis beberapa model lain seperti: Black Bay GMT terbaru dengan opaline dial, Black Bay 31mm, 36mm, 39mm, 41mm dengan in-house movement, Tudor Black Bay 41mm terbaru dengan burgundy bezel serta Tudor Royal dengan Salmon dial & two tone chocolate brown dial
Panerai
Panerai meluncurkan Radiomir Otto Giorni yang terdiri dari PAM01347 (dial gradasi coklat) & PAM01348 (dial gradasi biru). Kedua jam tangan ini mempunyai penampilan layaknya Radiomir vintage, namun dibekali fitur modern seperti power reserve 8 hari serta dibuat dari material logam daur ulang bernama eSteel.
Selain itu, Panerai juga meluncurkan Radiomir California PAM01349 yang menggunakan California dial dan warna hijau tua pada dial-nya. Uniknya, jam tangan ini memakai finishing layaknya jam tangan lama yang sudah memiliki goresan-goresan halus, Panerai menamainya sebagai Brunito. Terakhir, Panerai meluncurkan Radiomir Quaranta Goldtech yang memakai material emas dengan diameter 40mm serta Radiomir Annual Calendar dengan material Goldtech (PAM01363) dan Platinumtech (PAM01432). Keduanya memiliki case berdiameter 45mm.
Grand Seiko
Grand Seiko meluncurkan jam tangan mechanical automatic chronograph pertamanya yaitu Grand Seiko Evolution 9 Collection Tentagraph SLGC001. Jam tangan ini menggunakan movement 9SC5 yang merupakan automatic movement hi-beat dengan 36000 beat per jam. Mesin ini memiliki power reserve 3 hari, akurasi -3 sampai +5 detik per hari dan sudah dilengkapi column wheel. Pada bagian case, Grand Seiko Tentagraph menggunakan material titanium yang dipoles dengan teknik Zaratsu.
Sebuah dress watch hasil kolaborasi, yaitu SBGZ009 juga dikenalkan. Jam tangan ini menggunakan dial yang dibuat oleh pengrajin di studio Micro Artist di Shiojiri. Dial ini terinspirasi pohon Birch dari kaki pegunungan Yatsugatake utara yang kulit kayunya mengelupas seperti kertas. Jam tangan ini menggunakan material case terbuat dari platinum 950. Kemewahannya semakin lengkap karena jam tangan ini dibekali manual winding mechanical movement caliber 9R02 yang memiliki akurasi +-1 detik per hari dan power reserve 84 jam.
Selain kedua jam tangan tadi, Grand Seiko juga meluncurkan banyak koleksi lain seperti: GS Ever-Brilliant Steel hi-beat 36000 “Mt Iwate” Dial, GS Spring Drive “Tokyo Lion Dial, GS Spring Drive Jewelry Watch 8-Day Power Reserve, GS Spring Drive GMT “MT. Hotaka Peaks” Dial, GS Spring Drive “Hana-ikada” Dial GS Spring Drive 5 Days “Lake Suwa” Dial, GS Spring Drive 5 Day Diver’s “Ushio” Dial.
TAG Heuer
TAG Heuer meluncurkan Carrera Date dengan diameter 36mm dan movement caliber 7. Terdapat 4 varian dengan 4 warna dial berwarna-warni pada model terbaru ini yaitu silver, biru, pink serta hijau.
Pada acara ini TAG Heuer juga meluncurkan 2 model Aquaracer dengan diameter 40mm. Kedua jam tangan ini menggunakan material 18k 5N solid pink gold, dan 18k 3N solid yellow gold. Tak hanya sampai di situ, kedua jam tangan ini juga menggunakan movement bersertifikasi COSC yaitu caliber TH31-00TAG yang memiliki power reserve 80 jam.
Selain itu, diluncurkan juga 2 jam tangan Carrera chronograph terbaru dengan diameter 39mm. Selain perubahan ukuran, desain juga diubah menggunakan desain yang terinspirasi Carrera dari 60-an dengan penggunaan kaca super cembung atau dikenal sebagai glassbox.
TAG Heuer juga mengenalkan Carrera Plasma Diamant d’Avant-Garde. Jam tangan berukuran 44mm ini ditenagai oleh movement Heuer 02 Tourbillon Nanograph, dan menampilkan 124 berlian yang tempel pada beberapa komponen seperti bezel, case, crown, dial serta indeks.
Oris
Oris kali ini bekerja sama dengan Disney’s. Kolaborasi ini bisa dibilang sangat unik, mengadopsi tokoh animasi The Muppets dalam pembuatan jam tangan ProPilot X Kermit Edition. Selain menggunakan dial hijau cerah, uniknya, terdapat gambar katak di dalam jendela tanggal. Case dan bracelet Oris ProPilot X Kermit Edition dibuat menggunakan material titanium yang dilapisi sandblasted finish. Didalamnya dibenamkan in-house movement caliber 400 yang memiliki power reserve 5 hari.
Jam kedua yang diperkenalkan ialah Oris ProPilot Altimeter yang menggunakan komplikasi altimeter generasi baru. Altimeter ini sekarang dapat mengukur hingga ketinggian 6.000 meter (sekitar 19.700 kaki) dan konstruksi case menggunakan material serat karbon. Case tetap memiliki diameter 47mm, namun lebih tipis 1mm dari versi sebelumnya.
Sedangkan materialnya dibuat serat karbon dipadukan bezel titanium. Case ini merupakan hasil kolaborasi dengan 9T Labs yang dikenal menggunakan metode pencetakan 3D yang inovatif. Oris merupakan yang pertama menggunakan teknologi milik 9T Labs untuk memproduksi case jam tangan. Jam tangan ini menggunakan automatic movement caliber 793 yang memiliki cadangan daya 56 jam dan jam tangan ini mempunyai ketahanan air 100m.
Cartier
Cartier merilis banyak jam tangan pada ajang ini, salah satu yang cukup mencuri perhatian ialah Cartier Santos-Dumont Skeleton. Jam tangan ini dibuat menggunakan skeleton movement terbaru dari Cartier yaitu in-house automatic caliber 9629 MC. Dilihat dari sejarahnya, jam tangan ini merupakan hadiah untuk pilot Alberto Santos-Dumont dari Louis Cartier pada tahun 1904. Skeleton movement terbaru ini menggunakan desain micro rotor dengan bentuk replika pesawat Demoiselle yang dirancang oleh Alberto Santos-Dumont pada tahun 1907.
Yang tak kalah menarik, koleksi Cartier Tank Privé Tank Normale juga dihidupkan kembali. Cartier membuat 50 lebih model dalam balutan emas kuning dan platinum dengan dial skeleton. Cartier juga mengenalkan 20 versi lain dari jam tangan ini yang menggunakan berlian dan platinum. Pada acara ini, Cartier juga merilis: Tank Louis Cartier Watches, Tank Américaine, Santos De Cartier Green, Santos Dumont XL.
Hublot
Brand yang berbasis di Nyon ini merilis Jam tangan MP-13 Tourbillon Bi-Axis Retrograde, dipersenjatai dengan movement yang memiliki tourbillon sumbu ganda, retrograde ganda serta cadangan daya empat hari. Hublot juga merilis Big Bang Integrated Tourbillon Full Texalium Carbon. Jam tangan ini menggunakan material serat karbon untuk case dan integrated bracelet. Dial skeleton yang menampilkan micro rotor pada pukul 12 dan tourbillon pada pukul 6. Kedua jam ini merupakan koleksi terbatas 50 pcs.
Pada acara ini, Hublot juga merilis koleksi Big Bang Unico dan Classic Fusion terbaru. Untuk Big Bang Unico yaitu Square Bang Unico Sapphire, Unico Ceramic dan Square Bang Unico Titanium Diamonds. Sedangkan Classic Fusion, ialah sebuah jam tangan chronograph Classic Fusion Orlinski Titanium. Tersedia dalam dua versi, yaitu versi strap rubber dan dan versi full titanium menggunakan integrated bracelet. Kedua model Classic Fusion ini didesain oleh Richard Orlinski dengan sudut geometris yang baru dan unik.
Pada ajang ini, Hublot melanjutkan kolaborasinya dengan seniman Jepang Takashi Murakami dengan merilis 13 jam tangan Classic Fusion yang unik. 12 jam tangan ini dirilis bundling dengan NFT yang dapat dijual untuk tahun depan. Pada akhir satu tahun, jika ada satu kolektor yang memiliki semua 12 NFT, kolektor tersebut baru bisa memiliki kesempatan untuk membeli jam tangan ke-13, yaitu edisi Black Ceramic Rainbow yang unik. Jika tidak ada satu orang pun yang bisa mengumpulkan semuanya, jam tangan ke 13 itu akan dilelang untuk amal. Selain semua koleksi tadi, Hublot juga meluncurkan Big Bang Time Only Black Magic dan Time Only Diamond. Keduanya menampilkan estetika Big Bang tradisional.
Bell & Ross
Hadir untuk pertama kalinya di Watches & Wonders 2023, Bell & Ross merilis beberapa jam tangan baru yang terinspirasi dari langit hingga laut. Yang pertama adalah BR 05 Green Gold’s Emerald, jam tangan ini sangat kontras dengan case dan bracelet emasnya. Dial jam tangan ini memiliki efek sunburst yang memukau.
Jam tangan kedua yang diluncurkan Bell & Ross ialah jam tangan penyelam yaitu BR 03-92 Diver White Bronze yang menyuguhkan nuansa tiram. Dengan case perunggu dan dial jam putih mutiara merupakan pilihan estetika yang tepat untuk jam tangan diver.
Jam tangan ketiga ialah jam tangan pilot yaitu BR 03-93 GMT Blue. Jam tangan ini terinspirasi oleh kokpit pesawat. Nuansa dial biru tua pada jam tangan ini membawa kita ke angkasa. Jam tangan ini memiliki fitur zona waktu ganda, cocok untuk mereka yang terbang ke zona waktu berbeda.
Nah itu tadi sedikit ulasan dari Minwatch tentang 9 brand yang meluncurkan jam tangan baru pada acara Watches And Wonders 2023. Sebenarnya masih banyak brand lain yang meluncurkan jam tangan baru, namun akan Minwatch beri ulasannya di lain kesempatan. Jika kamu ingin mengetahui koleksi-koleksi jam tangan lainnya dari beberapa brand diatas, langsung aja cek Jamtangan.com yang sudah #PastiOri