Bagi Anda penggemar atau kolektor jam tangan, pasti seringkali menjumpai jarum jam yang menunjuk di jam yang sama; 10:10. Ada apa kira-kira di balik pukul 10.10 tersebut?
Lain halnya dengan peristiwa sejarah seperti penembakan Lincoln (Presiden Amerika Serikat terdahulu) yang terjadi pada 10:15 atau pengeboman nuklir di Nagasaki, Jepang, pada pukul 11:02 yang mungkin memiliki memori tersendiri hingga beberapa orang mengabadikannya sebagai nama toko, atau merk suatu produk. Lalu, apa yang spesial pada pukul 10:10 yang membuat seluruh produsen jam tangan seakan menyepakati bahwa jam tersebut “wajib” ditunjuk saat membuat iklan jam tangan? Alasannya hanya satu: estetika.
Menurut wakil presiden retailer Tourneau, Andrew Block yang diungkapkan kepada New York Times, angka atau pukul 10:10 merupakan posisi yang sangat bagus untuk menunjukkan logo dan brand jam agar tidak tertutup. Logo jam tangan biasa diletakkan di bawah (atau beberapa bahkan diletakkan tepat) angka 12. Nah, apabila jarum ditunnjukkan pada pukul 12 tepat, maka logo akan kurang terlihat dan maknanya juga kurang bergengsi.
“Hal tersebut menjadi semacam aturan tidak tertulis yang dipahami oleh semua orang,” tambahnya, dikutip dari Mirror.
Selain itu, posisi pukul 10:10 memiliki citra yang positif dibanding pukul 08:20 (sempat diusulkan oleh beberapa produsen jam tangan, karena sama-sama tidak menutup logo). Hal ini dikarenakan pada posisi 10:10, jarum jam menghadap ke atas sedangkan pada pukul 08:20 jarum jam menghadap ke bawah yang akhirnya ditengarai memiliki kesan negatif. Selain itu, jarum jam juga membentuk emoticon sedih apabila menunjuk pukul 08:20, sedangkan tuntutan iklan selalu disarankan untuk memberi kesan positif untuk masyarakat agar secara psikologis brand yang dijual memberikan kepuasan kepada konsumennya. (fbi/machtwatch/jamtangan.com)