Orient Star dikenal sebagai merek jam yang memiliki kualitas dan detail tinggi sejak 1951 silam. Pada 2021 lalu, lewat Orient Star Diver 1964 edisi pertama, Orient Star merekreasi model Olympia Calendar Diver yang populer pada 1964. Jam tangan tersebut dibuat sebanyak 500 buah dan pada 2023 Orient Star menambahkan versi silver dial yang dibuat terbatas sebanyak 900 buah.
Diantara tahun 2021 dan 2023, tepatnya pada 2022 Orient Star merilis koleksi Diver 1964 edisi kedua yang terinspirasi Calendar Auto Orient 1964. Koleksi ini terdiri dari dua model yaitu RE-AU0601B M42 (dial hitam) dan RE-AU0602E M42 (dial hijau gradasi). Kali ini kami akan mengulas secara detail kedua jam tangan Orient Star Diver edisi kedua tersebut. Simak ulasannya di bawah ini.
Desain Case Ikonik dari 1964
Berbeda dengan edisi pertama, pada edisi kedua ini, secara desain dan bentuk case, jam tangan ini terinspirasi dari Calendar Auto Orient 1964 yang juga legendaris. Hal ini dibuktikan dengan bentuk jarum dan indeks marker yang sama persis dengan Calendar Auto Orient 1964.
Selain itu, jam tangan ini memiliki diameter 41 mm jika mengikutsertakan bezel dalam pengukurannya. Namun jika diukur hanya dari case, jam tangan ini memiliki diameter 40,2 mm, ketebalan 14,5 mm dan lug-to-lug 49,6 mm. Dari sisi material, case jam tangan ini terbuat dari stainless steel berkualitas tinggi (SUS316L) yang tahan korosi dan cukup tebal serta memiliki ketahanan air 200 meter standar ISO sehingga menjadikannya sebagai sebuah alat selam yang mumpuni.
Jika dilihat lebih jauh, bentuk case juga dibuat mirip dengan Calendar Auto Orient 1964, namun pada Diver 1964 edisi kedua ini, lekukan pada lug dibuat lebih dinamis dan modern serta screw down crown dan bezel dibuat lebih tebal dengan font angka pada skala 60 menit pada insert yang diperbarui. Pada insert bezel versi terbaru ini, juga kita bisa melihat pipe bezel yang diisi lume dan bisa menyala ketika kondisi minim cahaya. Pada versi 1964 tidak ada pipe lume bezel, hanya sebuah marker berbentuk segitiga menghadap ke bawah.
Komposisi Dial
Koleksi ini memiliki dua varian warna dial yang berbeda. Satu dengan dial hitam mengilat dan pada varian kedua memiliki dial warna hijau matte dengan efek gradasi. Keduanya dilindungi oleh kaca safir anti gores berbentuk kubah cembung yang sudah diberi lapisan anti reflektif, sehingga meminimalisir pantulan cahaya dan mudah dibaca. Kaca ini juga merupakan jenis dual curved atau double domed dimana permukaan cembung tidak hanya pada lapisan atas, namun di lapisan dalam juga cembung, kaca safir dengan jenis ini memiliki kelebihan yaitu jika kaca cembung single curved akan menimbulkan distorsi atau bias ketika dilihat dari samping melalui bagian yang melengkung, pada desain dual curved, distorsi akan hilang sehingga dial akan jelas terbaca walau dilihat dari sisi kaca manapun. Hal ini cukup bermanfaat bagi para penyelam profesional yang memang membutuhkan visibilitas maksimal saat berada di dalam air.
Dial versi hijau terinspirasi dari danau di dalam gua Ryusendo, Jepang. Gua ini merupakan gua sepanjang 4 kilometer dan di dalamnya terdapat 8 gua serta danau. Sekedar diketahui, gua ini sering dijadikan tempat penelitian oleh penyelam profesional yang bertugas mengamati danau. Pengunjung umum gua ini tidak diperbolehkan untuk menyelam ke dalam danau ini. Bagi para penyelam yang pernah menyelam ke dalam danau di gua Ryusendo, warna hijau pada dial pasti akan mengingatkan warna danau gua Ryusendo.
Dial pada kedua versi jam tangan ini diberi indeks bulat, kecuali pada pukul 12 dengan marker segitiga menghadap ke bawah dan pada pukul 9 memakai marker berbentuk persegi panjang. Pada posisi pukul 3 terdapat date window. Namun jika dilihat lebih detail, di samping date window terdapat marker persegi kecil. Hal ini cukup wajar, karena jam tangan ini merupakan jam tangan diver standar ISO 6425, sehingga diwajibkan memiliki indeks marker setiap 5 menit.
Finishing, Bracelet & Ekstra Silicone Strap
Walau secara desain masih berdasarkan Calendar Auto Orient 1964, namun secara finishing tentu saja terdapat perbedaan. Pada versi terbaru ini case dibuat dengan detail finishing yang lebih halus. Perpaduan brushed finish pada permukaan bagian atas case dan polished finish pada bagian sisi tengah case menghadirkan craftsmanship value yang cukup baik. Tak ketinggalan, solid screw down backcase yang tangguh menahan tekanan air juga diaplikasikan pada jam tangan ini.
Pada bracelet, jam tangan ini dibekali stainless steel 5-link bracelet dengan 2 link kecil di bagian tengah diberi polished finish serta 3 link lainnya memakai brushed finish. Desain bracelet ini bergaya klasik sebagai penghormatan kepada model inspirasinya. Bracelet pada jam tangan ini dilengkapi folding clasp yang diberi kait pengaman, tombol dan diving extension untuk memanjangkan bracelet agar dengan mudah bisa dipasang di luar pakaian selam yang tebal. Bagi yang ingin tampil lebih sporty, Orient Star memberi tambahan ekstra strap silikon yang memang dirancang untuk penggunaan di dalam air, sehingga ketangguhannya tidak perlu diragukan lagi.
Movement & Kesimpulan
Jam tangan ini dilengkapi in-house automatic movement 46-F6 series caliber F6N47 yang memiliki 22 jewels serta berdetak sebanyak 21.600 beat per jam. Selain itu, power reserve-nya ialah 50 jam dan movement ini memilliki akurasi +25 detik hingga -15 detik per hari. Movement ini mendukung komplikasi power reserve indicator, date window, hacking serta hand winding.
Secara keseluruhan, Diver 1964 1st Edition memang memiliki finishing yang lebih halus, namun pada edisi ke-2 ini menunjukan tampilan finishing yang terasa lebih “tool” karena memiliki diameter 41 mm, bezel anodized aluminium serta komposisi hands yang mudah dibaca khususnya bagi para penyelam. Jika anda tertarik dan ingin mengakuisisi jam tangan ini. Saat ini keduanya tersedia di Jamtangan.com.