Site icon Blog Jamtangan.com

Intip Jam Tangan Punggawa Timnas Indonesia yang Kalahkan China 1-0, Dapat Rolex dari Presiden Prabowo!

Setelah Kalahkan China, Pemain Timnas Dapat Hadiah Rolex dari Presiden Prabowo

Pada Jumat (6/6) siang, para pemain timnas dan staf kepelatihan diundang makan siang di kediaman Presiden Prabowo. Undangan tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap perjuangan timnas Indonesia. Pada acara tersebut diketahui Presiden Prabowo memberikan bingkisan kepada seluruh punggawa Garuda. Bingkisan tersebut belakangan diketahui berisi jam tangan Rolex GMT-Master II ref. 126720VTNR dial hitam dengan bezel hijau dan hitam atau biasa disebut “Sprite”. Pemain timnas Indonesia, Justin Hubner, pada unggahan story hari Jumat (6/6) pada akun media sosialnya yaitu @justinhubner5 sempat mengunggah momen dimana beberapa pemain membuka bingkisan tersebut di dalam bus. Terlihat Calvin Verdonk dan Pratama Arhan membuka kotak hijau bertuliskan Rolex, terlihat juga beberapa kotak yang sudah terbuka.

Rolex GMT-Master II “Sprite” bezel ref. 126720VTNR yang memakai material Oystersteel, Cerachrom bezel dan terlihat ada yang memakai Jubilee bracelet dan ada yang memakai Oyster bracelet. Jam tangan ini merupakan jam tangan left-handed karena posisi crown, date window & cyclops ada di sebelah kiri. Jam tangan left handed dirancang untuk mengakomodasi pengguna bertangan kidal sehingga nyaman digunakan di tangan kanan. Rolex GMT-Master II “Sprite” bezel ref. 126720VTNR dibekali in-house movement caliber 3825 standar Superlative Chronometer sehingga memiliki akurasi -2/+2 per hari dan memiliki power reserve 70 jam. Jam tangan ini merupakan travel GMT watch karena jarum jam utama bisa disesuaikan secara independen untuk disesuaikan dengan waktu lokal. Beberapa pemain timnas juga diketahui memakai jam tangan lainnya, yuk intip jam tangan para pemain timnas lainnya di bawah ini.

Emil Audero – Patek Philippe & Rolex

Emil Audero, kiper berdarah Indonesia-Italia kelahiran Lombok, yang baru saja melakukan debut bersama timnas Indonesia melawan China dan mencatatkan clean sheet, ternyata juga memiliki selera jam tangan kelas dunia. Dalam beberapa unggahan Instagram pribadinya, Audero terlihat mengenakan dua jam yang jadi holy grail para kolektor: Patek Philippe Aquanaut dan Rolex Cosmograph Daytona. Pilihan ini mencerminkan kepribadian dualitasnya, yang tenang dan fungsional di bawah mistar seperti Aquanaut, tapi juga penuh presisi dan daya saing seperti Daytona. Aquanaut yang dikenakannya, referensi 5167A-001, hadir dengan case stainless steel berukuran 40 mm dan dipadukan dengan strap rubber Tropic-style hitam yang ikonik. Dengan dial berpola grid yang sporty namun tetap elegan, jam ini ditenagai oleh movement automatic caliber 324 SC yang menawarkan cadangan daya sekitar 45 jam, cocok bagi seorang atlet yang mobilitasnya tinggi.

Sementara itu, Rolex Daytona dengan dial putih yang menghiasi pergelangan tangannya dalam potret lain merupakan simbol performa tinggi dan pencapaian; sebuah jam chronograph legendaris yang dirancang untuk dunia balap, namun kini telah menjelma jadi ikon gaya. Dengan case 40 mm dan bezel Tachymeter, Daytona putih ini mengusung automatic movementcaliber 4130 yang dikenal tangguh dan presisi, serta memiliki power reserve 72 jam. Pilihan Audero terhadap dua jam ini mencerminkan rasa percaya diri dan cita rasa jam tangan yang tak biasa. Melihat seorang kiper sekelas Audero mengenakan Patek dan Rolex sebelum turun ke lapangan menjadi bukti bahwa dia akan membawa kualitas Eropa ke bawah mistar Garuda, tapi juga gaya hidup yang sophisticated, dua hal yang makin mengangkat pamor skuad Indonesia di kancah internasional.

Ole Romeny – Cartier

Pencetak gol tunggal sekaligus Man of The Match ketika melawan China, Ole Romeny dikenal fashionable lewat berbagai unggahan di Instagram-nya, dan salah satu detail gaya yang mencuri perhatian adalah jam tangan yang kami duga ia kenakan: Cartier Santos de Cartier WSSA0029. Dalam salah satu fotonya, Romeny tampil kasual dengan kemeja putih terbuka dan celana olahraga hitam-putih, namun jam tangan berbentuk kotak klasik itu langsung mencuri sorotan, membuktikan bahwa ia tahu cara menyeimbangkan sporty dan elegan dalam satu tampilan. Santos WSSA0029 hadir dengan case stainless steel berukuran 39.8 mm x 47.5 mm dan ketebalan 9.08 mm, menjadikannya cukup ramping untuk dipakai sehari-hari namun tetap tampil mencolok berkat bezel dengan baut ekspos yang khas dan bracelet terintegrasi bergaya industrialchic. Detail dial silver opaline dengan angka Romawi serta jarum biru bergaya sword memperkuat kesan vintage-modern yang sulit ditiru.

Sebagai pemain yang kini jadi andalan timnas Indonesia dan bahkan langsung cetak gol dalam tiga laga pertamanya melawan Australia, Bahrain dan China. Pilihan Cartier Santos menunjukkan selera matang dan apresiasi terhadap warisan desain ikonik. Di balik tampilannya, jam tangan ini ditenagai oleh movement otomatis Cartier caliber 1847 MC, yang memiliki cadangan daya sekitar 42 jam dan perlindungan anti-magnetik untuk durabilitas sehari-hari. Romeny bukan hanya memberi harapan di lapangan, tapi juga membawa aura kelas dunia ke panggung sepak bola nasional. Jika gaya adalah cerminan kepercayaan diri, maka Cartier Santos di pergelangan tangannya adalah pernyataan bahwa ia siap menjadi wajah Garuda, baik di dalam maupun luar lapangan.

Thom Haye – Rolex

Thom Haye tak hanya menunjukkan kelasnya sebagai jenderal lini tengah timnas Indonesia, tapi juga sebagai sosok yang punya selera tinggi dalam urusan jam tangan. Dalam beberapa episode podcast-nya, “The Haye Way,” gelandang kelahiran Belanda itu terlihat mengenakan dua jam tangan Rolex yang ikonis: GMT-Master II “Black Phanter” dan Datejust vintage berbalut emas kuning dengan leather strap. GMT-Master II (ref. 116710LN) adalah jam sport watch modern berdiameter 40 mm, hadir dengan bezel keramik Cerachrom hitam dan komplikasi GMT untuk dua zona waktu, kompatibel dengan gaya hidup jet-setter seperti Thom. Sementara itu, Datejust vintage yang ia kenakan menghadirkan nuansa klasik dan elegan berkat casing emas kuning dan strap kulit hitam, mencerminkan kedewasaan dan karisma seorang pemimpin lapangan tengah.

Penampilan Thom yang effortless dan minimalis tampaknya sejalan dengan gaya mainnya di lapangan: tenang, presisi, dan penuh visi. Dengan dominasi lini tengah yang stabil dan distribusi bola yang matang, Thom Haye bermain cukup baik dan menjadi poros penting saat Indonesia mengalahkan China tadi. Kesan understated namun prestisius dari pilihan Rolex-nya, baik GMT-Master II maupun Datejust, memberikan cerminan karakter Thom: pemain yang low profilei di luar lapangan namun sangat menentukan ketika peluit dibunyikan. Thom Haye jelas bukan hanya jenderal di lapangan, tapi juga kapten dalam urusan gaya.

Rizky Ridho – Casio G-Shock

Rizky Ridho tidak hanya tangguh di lini belakang timnas Indonesia ketika melawan China, tapi juga tampil solid di dunia gaya hidup sebagai brand ambassador G-Shock di Indonesia. Dalam berbagai kesempatan, termasuk sesi pemotretan resmi, Ridho terlihat mengenakan G-Shock GM-B2100D-1A versi full-metal dari seri ikonik yang dijuluki “CasiOak.” Jam tangan ini hadir dengan case dan bracelet stainless steel, serta bezel octagonal yang khas, memadukan desain futuristik dan ketangguhan khas G-Shock. Ditenagai oleh modul Tough Solar dan terhubung dengan Bluetooth, GM-B2100D-1A adalah perpaduan sempurna antara teknologi modern dan desain industrial yang maskulin.

Sebagai pemain yang dikenal tegas dalam duel dan disiplin dalam bertahan, pemilihan GM-B2100D-1A terasa sangat cocok dengan karakter Ridho di lapangan. G-Shock dikenal sebagai jam tangan yang tahan banting dan siap menghadapi segala kondisi ekstrem, persis seperti Ridho yang tak pernah mundur satu langkah pun saat membela Merah Putih. Keberaniannya menghadapi serangan lawan dan ketenangannya saat mengatur lini belakang membuat Ridho bukan hanya ikon pertahanan, tapi juga simbol kekuatan generasi muda Indonesia.

Jay Idzes – Rolex

Jay Idzes, sang kapten timnas Indonesia yang tengah dirumorkan diminati beberapa klub besar Serie A, terlihat mengenakan Rolex Submariner Date dalam sebuah unggahan di media sosial. Rolex Submariner Date ialah sebuah simbol ketangguhan dan kelas tinggi dalam dunia horologi. Dalam potret ini, pemain Venezia ini tampak mengenakan referensi 126610LN, versi modern dari Submariner dengan bezel keramik hitam dan Oyster bracelet yang ikonik.

Sebagai jangkar pertahanan sekaligus pemimpin di lapangan, pilihan Submariner terasa pas. Jam tangan ini dikenal dengan kemampuan menyelam hingga 300 meter, dilengkapi dengan movement presisi caliber 3235  yang tangguh, mencerminkan karakteristik yang mencerminkan permainan Jay: kuat, presisi, dan bisa diandalkan di segala kondisi. Dengan performa impresifnya di lini belakang Garuda dan potensi karier yang makin bersinar di Eropa, Jay Idzes membuktikan bahwa ia tak hanya berkelas di lapangan, tapi juga dalam pilihan gaya.

Nathan Tjoe-A-On – Seiko

Nathan Tjoe-A-On, bintang muda timnas Indonesia sekaligus brand ambassador Seiko Indonesia, terlihat mengenakan Seiko Prospex Diver SLA055J1 dalam foto saat berkunjung ke kediaman Raffi Ahmad. Jam tangan ini merupakan reinkarnasi modern dari jam tangan diver legendaris Seiko tahun 1968. Jam tangan ini merupakan edisi terbatas yang menggunakan material Ever-Brilliant Steel, baja dengan ketahanan korosi tertinggi di dunia horologi. Dengan diameter 42,6 mm, ketebalan 13,1 mm, dan lug-to-lug 49,3 mm, proporsinya tampil seimbang dan kokoh. Dial biru gradasi yang terinspirasi dari laut dalam Antartika memperkuat karakter ekspedisi dari jam ini.

Ditenagai movement flagship caliber 8L35, SLA055J1 bukan hanya tampil impresif tetapi juga tangguh untuk medan ekstrem. Dengan ketahanan air hingga 200 meter, jam ini dirancang untuk penyelam profesional dan siap menemani eksplorasi di segala kondisi. Pilihan jam tangan ini mencerminkan kepribadian Nathan: petualang, elegan, dan penuh determinasi.

Egy Maulana Vikri – Rolex

Egy Maulana Vikri, yang menjadi starter saat melawan China tadi, dalam unggahan di Instagram-nya, tampil elegan mengenakan Rolex Datejust 36 ref. 126234 dengan dial Wimbledon, kombinasi warna rhodium abu-abu dan angka Romawi hijau yang ikonik, sering dijuluki “Federer Dial.” Model ini memadukan bezel fluted dari white gold dengan Jubilee bracelet yang nyaman dan khas, menciptakan kesan klasik yang tetap relevan di era modern. Pilihan jam ini merefleksikan gaya hidup aktif namun berkelas, selaras dengan persona Egy yang tenang namun penuh determinasi.

Dengan diameter 36 mm dan ketahanan air hingga 100 meter, Rolex ini tetap fungsional di berbagai situasi, dari tepi pantai hingga acara formal. Ditenagai kaliber Rolex 3235, jam ini menawarkan akurasi tinggi dan cadangan daya hingga 70 jam. Pilihan ini mencerminkan selera Egy yang matang, mengutamakan presisi, warisan, dan estetika abadi dalam sebuah jam tangan.

Stefano Lilipaly – Rolex

Stefano Lilipaly, gelandang kreatif yang perkuat Borneo FC ini, baru saja kembali memperkuat timnas Indonesia dalam laga penting melawan China dan Jepang. Pada salah satu foto di Instagram-nya, Ia terlihat mengenakan Rolex Datejust 41 ref. 126334 dengan dial abu-abu (slate grey dial). Dalam sesi latihan jelang laga kontra China, Lilipaly bahkan sempat mencetak tiga gol, menunjukkan bahwa meski sempat absen lama dari timnas, instingnya masih tajam. Jam yang ia kenakan memadukan fluted bezel white gold, bracelet Jubilee, dan dial berwarna abu-abu yang memberi kesan dewasa namun tetap sporty cocok dengan gaya personalnya yang bold dan berkarakter.

Rolex Datejust ini berdiameter 41 mm dan dilengkapi ketahanan air hingga 100 meter, membuatnya tangguh digunakan di berbagai aktivitas, termasuk sesi latihan maupun acara kasual. Ditenagai caliber 3235, jam ini menawarkan cadangan daya hingga 70 jam dan akurasi tinggi berkat sertifikasi Superlative Chronometer. Pilihan jam tangan ini mencerminkan gaya hidup Stefano yang dinamis: menggabungkan performa tinggi di lapangan dengan selera fashion yang sophisticated.

Calvin Verdonk – Rolex

Calvin Verdonk, bek kiri andalan timnas Indonesia sekaligus pemain kunci NEC Nijmegen, saat ini tengah menjadi sorotan sebagai salah satu bek paling progresif di Eropa berdasarkan statistik performa. Beberapa hari sebelum laga melawan China, Verdonk terlihat menyambangi sebuah toko sneakers di Jakarta dengan gaya kasual yang tetap berkelas, mengenakan Rolex Datejust 41 ref. 126334 dengan black dial, fluted bezel, dan Oyster bracelet. Perpaduan elemen klasik dan sporty ini mencerminkan karakternya di lapangan yang agresif namun tetap elegan dalam bertahan dan menyerang.

Rolex Datejust 41 ini hadir dalam diameter 41 mm dan dibekali ketahanan air hingga 100 meter, cocok untuk gaya hidup aktif seperti Verdonk. Automatic movement caliber 3235 di dalamnya menawarkan cadangan daya 70 jam serta akurasi tinggi dengan sertifikasi Superlative Chronometer. Dengan Oyster bracelet yang lebih tegas dan berotot dibanding Jubilee, pilihan Verdonk ini menegaskan citra dirinya sebagai pemain dengan determinasi tinggi dan kepercayaan diri kuat, baik di dalam maupun luar lapangan.

Mees Hilgers – Rolex

Mees Hilgers, bek termahal timnas Indonesia yang memperkuat FC Twente, terlihat mengenakan Rolex Datejust 41 two-tone, saat disela-sela training camp di Bali. Jam tangan yang ia kenakan adalah Rolex Datejust 41 (ref. 126331) dengan case 41 mm, dengan material Oystersteel dan Everose gold. Jam tangan ini juga memakai fluted bezel, dan Jubilee bracelet. Dial coklat elegan yang dihiasi diamond hour markers memberikan kesan mewah namun tetap sporty, cocok dengan kepribadian Hilgers yang kalem tapi solid di lini belakang.

Menariknya, jam tangan ini juga terlihat saat momen viral di mana Hilgers menyanyi dan menari dalam acara ulang tahun ketua PSSI Erick Thohir. Datejust 41 ini memiliki ketahanan air hingga 100 meter dan ditenagai oleh caliber 3235, menawarkan akurasi tinggi dan cadangan daya hingga 70 jam, jam tangan serbaguna yang mampu mengikuti ritme aktif sang bek ini, baik di lapangan maupun dalam momen santai bersama tim.

Ivar Jenner – Rolex

Ivar Jenner, gelandang jangkar muda andalan timnas Indonesia yang juga memperkuat Jong FC Utrecht, tampil dengan gaya casual sporty dalam salah satu unggahan Instagram-nya. Ia terlihat mengenakan Rolex Datejust 41 (ref. 126334), dengan dial hitam, fluted bezel, dan Jubilee bracelet yang ikonik. Kombinasi ini memberi kesan elegan namun tetap fleksibel dipadukan dengan gaya sehari-hari.

Datejust 41 ini hadir dengan diameter 41 mm, serta memiliki ketahanan air hingga 100 meter. Ditopang oleh caliber 3235, jam ini menawarkan cadangan daya 70 jam serta presisi tinggi. Pilihan Ivar mencerminkan kepribadiannya yang tenang namun solid, baik saat menjaga ritme permainan di lini tengah maupun dalam kesehariannya di luar lapangan.

Justin Hubner – Rolex

Justin Hubner, bek tengah paling ganas timnas Indonesia yang tampil impresif saat melawan China tadi, tampil dengan gaya casual dan sporty dalam beberapa unggahan Instagram-nya. Bek yang dikabarkan akan meninggalkan Wolverhampton Wanderers ini, terlihat mengenakan Rolex Submariner Date ref. 126610LN, model ikonik dengan dial dan bezel hitam, serta Oyster bracelet yang memberikan kesan tegas dan sporty.

Dengan diameter 41 mm dan material Oystersteel, Submariner ini dirancang untuk ketangguhan, lengkap dengan ketahanan air hingga 300 meter. Layaknya peran Hubner di lini belakang: kokoh, tangguh, dan bisa diandalkan di situasi ekstrem. Jam tangan ini ditenagai caliber 3235 dengan cadangan daya 70 jam, menjadikannya pilihan sempurna untuk pemain muda yang tidak hanya fokus pada performa, tetapi juga gaya hidup yang sophisticated.

Kevin Diks – Rolex

Kevin Diks, bek kanan timnas Indonesia yang baru saja mencatatkan prestasi gemilang meraih double winner bersama FC Copenhagen dengan menjuarai Liga Denmark dan Piala Denmark, menunjukkan sisi elegannya di luar lapangan. Dalam momen resmi saat bersalaman dengan Erick Thohir, Diks tampak mengenakan Rolex Datejust 41 ref. 126300, dengan smooth bezel, Oyster bracelet, dan silver dial. Model ini mencerminkan kesan clean dan profesional, cocok untuk kesempatan formal maupun semi-formal, sebagaimana perannya sebagai bek modern yang disiplin dan berkelas.

Namun pada foto yang memperlihatkan Diks saat bersantai di sebuah kafe, sisi mewah Diks terpancar lewat pilihan jam yang jauh lebih eksklusif: Rolex Day-Date 40 berbahan Everose gold, dengan green dial, President bracelet, dan angka Romawi ref. 228235. Jam tangan ini juga ia kenakan saat menandatangani kontrak penting bersama Borussia Mönchengladbach untuk musim depan. Rolex Day-Date ini bukan hanya simbol kemewahan, tapi juga status dan pencapaian. refleksi tepat dari perjalanan karier Diks yang kini akan memasuki babak baru di salah satu liga top Eropa.

Deny Landzaat – Rolex

Deny Landzaat, asisten pelatih timnas Indonesia yang juga keturunan Indonesia, memakai Rolex Cosmograph Daytona 126515LN-0002 Everose Gold Oysterflex Black Dial. Jam tangan ini memiliki case 40 mm dari 18 ct Everose Golf, dengan bezel Cerachrom ceramic hitam bertali tachymeter. Dial hitam dipadukan dengan subdial yang kontras, serta Oysterflex rubber strap dengan clasp lipat emas Everose. Rolex Daytona ini terkenal sebagai ikon chronograph motorsport yang mewah dan presisi, menampilkan perpaduan sporty dan elegan yang cocok bagi sosok berkelas seperti Deny Landzaat.

Alex Pastoor – Apple Watch & Rolex

Alex Pastoor, asisten pelatih timnas Indonesia spesialis taktik, yang dijuluki “Profesor,” lebih sering terlihat  memakai Apple Watch yang diduga Series 6. Sebagai asisten pelatih Alex harus terus memantau kesehatan sehingga smartwatch lebih berguna baginya. Namun, dalam sebuah postingan di Instagram-nya saat mempelajari peta Indonesia, terlihat dia menggunakan jam tangan Rolex. Sayangnya, jenis Rolex yang dipakai tidak jelas karena posisi jam menghadap ke bawah. Yang terlihat hanya sisi case, bracelet, dial hitam, satu buah crown, dan bezel. Dari ciri-ciri tersebut, kemungkinan besar jam tersebut adalah Rolex Submariner.

Patrick Kluivert – Rolex

Patrick Kluivert, pelatih utama timnas Indonesia sekaligus pemain legendaris Belanda & AC Milan, terlihat setia mengenakan Rolex Milgauss ref. 116400GV Green Glass. Jam tangan ini terkenal dengan kristal safir berwarna hijau yang unik dan khas, serta kemampuan anti-magnetisme yang tinggi hingga 1000 gauss. Cocok untuk sosok profesional yang aktif dan fokus. Dengan case stainless steel berdiameter 40 mm, dial hitam dan detik oranye berbentuk petir, Rolex Milgauss memberikan kesan modern sekaligus sporty yang pas untuk Patrick Kluivert.

Demikian ulasan tentang jam tangan punggawa timnas Indonesia. Selamat kepada para suporter karena timnas Indonesia berhasil mengalahkan China. Jangan lupa cek koleksi jam tangan mewah lainnya hanya di JAMTANGAN.COM.

Baca Selengkapnya →