Jika kamu ngaku penggemar jam tangan, kamu perlu tahu nih macam-macam dial yang ada di dunia horologi. Apa saja mereka? Yuk, kita cari tahu satu per satu dial di bawah ini.
- California Dial
California merupakan jenis dial yang pertama kali dibuat di tahun 1930-an. Dial California umumnya menggunakan angka Romawi untuk jam 10 – jam 2. Sementara angka Arab digunakan untuk jam 5 – jam 4, hingga jam 12. Kecuali angka 3, 6, 9, dan 12.
2. Co-Branded Dial
Dial jenis ini menggunakan memuat logo brand tersebut dengan pihak yang berkolaborasi dengan brand. Umumnya, nama pihak yang dicantumkan adalah nama pihak retailer resmi dari brand bersangkutan.
3. Crosshair Dial
Crosshair dial memuat garis horizontal dan vertikal yang berpotongan di tengah dial.
4. Enamel Dial
Enamel dial termasuk salah satu dial yang terbilang langka, mengingat dial ini membutuhkan seorang ahli untuk membuatnya dan butuh pembakaran sekitar 1200 derajat Celcius untuk proses pembentukannya.
5. Cloisonne Dial
Cloisonne dial dihasilkan dari penggabungan antara enamel dengan elemen emas.
6. Grand Feu Dial
Grand Feu masih turunan dari enamel dial, namun bedanya dial ini lebih susah dari segi teknis dan menghasilkan warna yang cenderung seragam yakni hanya putih atau krem.
7. Champleve Dial
Teknik champleve menggunakan pelat logam untuk menghasilkan cekungan yang kemudian diisi enamel yang dibakar dan dipoles.
8. Flinque Dial
Pada teknik flinque, dial jam bermaterialkan logam yang sudah diukir, lalu kemudian ditambahkan enamel sebagai penambah tekstur dan variasi ketebalan.
9. Grisaille Dial
Teknik grisaille adalah penggabungan dari pelapisan dial dengan enamel hitam lalu selanjutnya enamel putih. Biasanya teknik ini bertujuan menghasilkan ilustrasi bulan, bintang atau langit malam.
10. Gilt Dial
Gilt dial didapat dari teknik yang menitikberatkan penggunaan material emas, baik komponen emas atau cat emas.
11. Guilloche Dial
Guilloche dial menggunakan teknik ukiran yang berulang. Dahulu, guilloche diproduksi dengan pengerjaan tangan.
12. Linen Dial
Linen dial adalah dial dengan berpola vertikal dan horizontal yang tipis seperti tampilan kain linen.
13. Marquetry Dial
Marquetry adalah teknik pembuatan dial dengan keterampilan yang artistik. Mediumnya bisa beragam, antara lain mother of pearl, permata atau bahkan kayu.
14. Meteorite Dial
Meteorite dial merupakan dial yang memakai bahan meteorite. Umumnya material meteorite ini telah melalui proses pemolesan.
15. Porcelain Dial
Dial ini terbuat dari material tanah liat yang melalui proses pembakaran dengan tingkat kesulitan tinggi sehingga menjadi porselen. Umumnya dial porselen berwarna putih.
16. Sector Dial
Sector dial juga biasa disebut dengan scientific dial. Secara visual dial ini memiliki lingkaran di tengah yang membagi dial menjadi sektor-sektor berbeda.
17. Skeleton Dial
Skeleton dial merupakan dial yang cukup populer hingga saat ini. Dial ini memiliki sisi yang transparan/bisa melihat movement di balik dial.
18. Tapisserie Dial
Tapisserie dial sebenarnya mirip dengan guilloche dial. Namun, bedanya tapisserie terdiri dari pola berbentuk kotak-kotak kecil.
19. Teaked Dial
Teaked dial merupakan dial dengan pola garis-garis berulang. Garis ini bisa bervariasi menurut tebal tipis dan finishingnya.
Kesimpulan
Penting untuk mengetahui tipe-tipe dial jam tangan yang akan kamu beli. Dengan mengetahui lebih jauh tipe dial jam tangan, kamu lebih mengapresiasi sebuah jam tangan dan memiliki pertimbangan yang lebih detail sebelum memutuskan membelinya. Disadari atau tidak, dial jam tangan bisa jadi penentu harga atau kualitas sebuah jam tangan.
Jadi, dial jam tangan seperti apa yang kamu suka? Temukan berbagai pilihan jam tangan hanya di Jamtangan.com