Site icon Blog Jamtangan.com

Grand Prix D’Horlogerie De Genève (GPHG) Ke-24 Baru Diadakan, Ini Jam Tangan Terbaik 2024 yang Jadi Pemenang

Grand Prix d'Horlogerie de Genève Ke-24
Pemenang Grand Prix D’Horlogerie De Genève 2024

1. Aiguille d’Or: IWC Schaffhausen Portugieser Eternal Calendar

IWC Schaffhausen Portugieser Eternal Calendar

Pemenang GPHG 2024 dimulai dari Aiguille d’Or atau “best in show” yang dimenangkan oleh IWC Schaffhausen Portugieser Eternal Calendar. Jam tangan ini berhasil memenangkan GPHG 2024 karena tanggal Portugieser Eternal Calendar akan akurat sampai setidaknya hingga tahun 3999 dan fase bulannya akan bertahan selama 45.000.000 tahun. Ini adalah sebuah inovasi dan lompatan luar biasa di dunia horologi yang membuat IWC Schaffhausen Portugieser Eternal Calendar memenangkan Aiguille d’Or.

2. Ladies’ Watch: Van Cleef & Arpels Lady Jour Nuit

Van Cleef & Arpels Lady Jour Nuit

Van Cleef & Arpels menciptakan kembali jam tangan Lady Arpels Jour Nuit yang diperkenalkan tahun 2008. Koleksi Van Cleef & Arpels Lady Jour Nuit yang berukuran 33 mm ini memenangkan kategori Ladies’ Watch di ajang GPHG 2024. Jam tangan ini dihiasi bulan dan bintang bertabur berlian yang terus menerus mengejar matahari, serta dihiasi guilloché yellow gold. Desain dial-nya seolah menggambarkan besarnya kosmos dan keajaiban malam yang berbintang.

3. Ladies’ Complication Watch: Van Cleef & Arpels Lady Arpels Brise d’Été

Van Cleef & Arpels Lady Jour Nuit

Juri GPHG memuji Van Cleef & Arpels Lady Arpels Brise d’Été yang desainnya seolah menyembunyikan mekanisme luar biasa di sebuah bucolic garden. Van Cleef menciptakan karya tersebut dengan kombinasi pelapisan enamel gem-setting dan kronometri pada dial yang terlihat memukau. Koleksi ini diciptakan sebagai bentuk penghormatan pada alam dan dirancang untuk merayakan kesegaran pagi saat musim panas. Kupu-kupu putih dan kuning keemasan ditampilkan dalam enamel plique-à-jour tidak hanya menunjukkan waktu.

4. Time Only: H. Moser & Cie Streamliner Small Seconds Blue Enamel

Moser & Cie Streamliner Small Seconds Blue Enamel

Pemenang GPHG 2024 untuk kategori “Time Only” jatuh pada H. Moser & Cie Streamliner Small Seconds Blue Enamel. Jam tangan ini memiliki konstruksi rumit yang mengombinasikan eksklusivitas, kinerja, dan craftsmanship dalam satu model. Jam tangan berdiameter 39 mm ini juga memiliki proporsi dan dimensi yang sangat cocok untuk in-house movement 18th Manufacture calibre.

5. Men’s Watch: Voutilainen KV20i Reversed

Voutilainen KV20i Reversed

Penghargaan untuk Men’s Watch terakhir ini terbagi antara independent watchmaker Rexhep Rexhepi dan Kari Voutilainen, namun di tahun 2024 ini, Voutilainen KV20i Reversed memenangkan kompetisi. Bukannya mengeksekusi dial dengan indah, koleksi ini justru menampilkan konstruksi “back-to-front” unik, yaitu mempercantik komponen movement yang bisa dilihat dari sapphire caseback. Hasilnya, jam tangan ini memenangkan GPHG award 2024 pada kategori Men’s Watches.

6. Men’s Complication: De Bethune DB Kind Of Grande Complication

De Bethune DB Kind Of Grande Complication

Jam tangan De Bethune DB Kind Of Grande Complication menampilkan tujuh komplikasi yang mewakili “all the know-how” dari watchmaking house De Bethune. Jam tangan ini dirancang dengan mengambil intisari dari De Bethune-style Haute Horlogerie dengan atribut teknis dan estetika inti yang ditemukan dan dibangun selama 22 tahun inovasi, riset, dan kreativitas dalam pembuatan.

7. Iconic: Piaget Piaget Polo 79

Piaget Piaget Polo 79

Piaget Piaget Polo 79 terpilih sebagai jam tangan yang ditandai dari sejarah watchmaking koleksi ini melalui karakteristik “nonconformity dan freedom“. Setelah 45 tahun sejak pertama kali dibuat, jam tangan ini pun diluncurkan kembali dengan tampilan baru dan fresh sebagai bentuk penghormatan spirit yang ingin diberikan Piaget pada arloji ini, yaitu sebagai sebuah jewelry, sekaligus sebuah jam tangan.

8. Tourbillon: Daniel Roth Tourbillon Souscription

Daniel Roth Tourbillon Souscription

Dihidupkan kembali oleh La Fabrique du Temps Louis Vuitton, Daniel Roth Tourbillon Souscription merupakan model jam tangan rumit  dan dirancang dengan desain unik Daniel Roth yang stand out. Black polish dan dihiasi Côtes de Geneve pada sisi movement, serta dipasangkan dengan dial yang dibuat di Kari Voutilainen Comblemine, jam tangan ini pun menjadi perpaduan craftsmanship dan eksekusi yang attention to detail.

9. Calendar and Astronomy: Laurent Ferrier Classic Moon Silver

Laurent Ferrier Classic Moon Silver

Untuk kategori Calendar dan Astronomy, Laurent Ferrier Classic Moon Silver berhasil memenangkan kategori ini. Laurent Ferrier dengan bangga menyajikan interpretasi luar biasa dari koleksi klasik mereka. Kalender tahunan dan komplikasi fase bulan ditampilkan dengan apik di atas pukul 6. 

10. Mechanical Exception: Bovet 1822’s Récital 28 Prowess 1

Bovet 1822’s Récital 28 Prowess 1

Juri GPHG 2024 menggambarkan Bovet 1822’s Récital 28 Prowess 1 sebagai “world first” yang mampu mengatasi masalah yang dihadapi  traveler. Hal ini karena jam tangan secara bersamaan bisa menampilkan semua zona waktu di dunia dan perubahan dari musim panas ke musim dingin, tergantung pada daerahnya secara akurat. Ini bisa dilakukan karena jam tangan ini bisa mengatasi masalah Daylight Savings Time yang dianggap mengganggu semua pengatur waktu dunia. 

11. Chronograph: Massena Lab Chronograph Monopoussoir Sylvain Pinaud x Massena Lab

Massena Lab Chronograph Monopoussoir Sylvain Pinaud x Massena Lab

Massena Lab Chronograph Monopoussoir Sylvain Pinaud x Massena Lab adalah jam tangan monopusher chronograph yang hampir seluruhnya dibuat dengan tangan di atelier Sylvain Pinaud di Sainte-Croix, Swiss. Juri GPHG 2024 memuji komplikasi chronograph yang terintegrasi movement dengan hand-finish oleh watchmaker-nya sendiri dan membiarkan sisi dial-nya terbuka. 

12. Sports: MING 37.09 Bluefin

MING 37.09 Bluefin

Ming kembali memenangkan hati watch enthusiast dan GPHG untuk kategori Sports Watch dengan model Ming 37.09 Bluefin. Jam tangan ini berhasil mengalahkan Tudor, Zenith, Parmigiani, IWC, and Singer Reimagined. Model jam tangan 37.09 dianggap memiliki keunggulan tampilan secara estetik, teknis, dan menerapkannya pada “dive watch” yang age-old dengan tampilan lebih fresh dan di-update dengan cara terbaik.

13. Jewelry: Chopard’s Laguna High-Jewellery Secret Watch

Chopard’s Laguna High-Jewellery Secret Watch

Chopard’s Laguna High-Jewellery Secret Watch dianggap sebagai sebuah kreasi unik yang menggambarkan sebuah perjalanan yang berbaur antara puisi dan emosi. Desain jam tangan diwujudkan dalam karakter bernilai seni di industri watchmaking dan haute joaillerie. Kombinasi warna-warna cerah dan menggambarkan suasana pantai yang memikat ini melibatkan lebih dari 1.000 jam pengerjaan dengan hati-hati, serta memakai material titanium dan emas.

14. Artistic Crafts: Van Cleef & Arpels Lady Arpels Jour Enchanté

Van Cleef & Arpels Lady Arpels Jour Enchanté

Van Cleef & Arpels Lady Arpels Jour Enchanté dirancang dengan menampilkan siluet anggun saat memetik bunga di bawah sinar matahari pagi. Cahaya pagi digambarkan melewati dedaunan dari white gold, enamel plique-à-jour, dan diamond yang menampung ladang bunga yang ditampilkan dengan warna-warna memesona. Desain tersebut diatur dengan yellow sapphire dari façonné enamel. Tampilannya yang artistik menjadikan Van Cleef & Arpels Lady Arpels Jour Enchanté memenangkan kategori Artistic Crafts GPHG 2024.

15. “Petite Aiguille”: KUDOKE 3 Salmon

KUDOKE 3 Salmon

Di ajang GPHG 2024, KUDOKE 3 Salmon yang berukuran 39 mm dengan dua bagian dial ini banyak disorot karena menampilkan cara tidak konvensional untuk menampilkan waktu. Ide yang out-of-the-box membuatnya beda dengan model lainnya hingga meraih penghargaan untuk kategori “Petite Aiguille”.

16. Challenge: Otsuka Lotec No.6

Otsuka Lotec No.6

Otsuka Lotec adalah watch brand asal Jepang yang didirikan oleh independent watchmaker Jiro Katayama. Juri GPHG kagum dengan jam tangan ini karena menggambarkan “tampilan retrograde ganda asli yang menunjukan waktu, seperti halnya instrumen pada dashboard lama dan ini dianggap sebagai sebuah penghargaan yang tulus untuk pelopor mesin uap dan kapal selam.

17. Eco-innovation Prize: Chopard L.U.C Qualité Fleurier

Chopard L.U.C Qualité Fleurier

Chopard berkomitmen pada nilai-nilai Haute Horlogerie yang dipromosikan oleh Fleurier Quality Foundation dengan koleksi baru yaitu L.U.C Qualité Fleurier. Jam tangan ini telah mendapatkan sertifikat sesuai dengan spesifikasi ketat dari lembaga independen tersebut dan terbuat dari Lucent Steel™, yaitu alloy milik Chopard yang memiliki sifat eksklusif dan diproduksi dengan tingkat daur ulang setidaknya 80%. 

18. Audacity Prize: Berneron Mirage Sienna

Berneron Mirage Sienna

Mirage adalah jam tangan berbentuk pertama yang menarik asimetri dari caliber-nya, bukan dari bentuk bebas eksternal dan desain jam tangan ini mirip koleksi Carrier Crash yang terkenal. Dengan konstruksi all-gold dan upaya maksimal yang dikhususkan pada kemahiran, jam tangan ini seolah menyampaikan pesan elegan dan mewah tanpa kompromi. Ini adalah koleksi 100% Swiss Made yang diproduksi hanya 12 pieces per tahun.

19. “Horological Revelation” Prize: Rémy Cools Tourbillon Atelier

Rémy Cools Tourbillon Atelier

Penghargaan ini diberikan untuk jam tangan yang berkompetisi dari brand muda atau berusia kurang dari 10 tahun sejak model pertama dikomersilkan. Dan untuk kategori ini, watchmaker Rémy Cools mendapatkan award GPHG 2024 untuk kategori “Horological Revelation”. Koleksi ini dirancang dengan pendekatan tradisional pada haute horlogerie yang mengutamakan artisanship, presisi, dan kualitas superlatif.

20. Chronometry Prize: Bernhard Lederer 3 Times Certified Observatory Chronometer

Bernhard Lederer 3 Times Certified Observatory Chronometer

Bernhard Lederer’s 3 Times Certified Observatory Chronometer berhasil memenangkan kategori Chronometry Prize pada GPHG 2024. Kategori ini mengacu pada jam tangan terbaik yang berkompetisi dan menonjol karena kinerja ketepatan waktu luar biasa dan telah disertifikasi secara resmi, mulai dari standar ISO 3159 oleh otoritas inspeksi seperti COSC, TIMELAB, hingga  Observatorium Besançon.

Jean-Pierre Hagmann

Sementara itu, artisan casemaker Jean-Pierre Hagmann memperoleh Special Jury Prize atas dedikasinya dan pengabdian hidupnya di dunia horology.

Demikianlah 20 model jam tangan yang mendapatkan penghargaan di ajang bergengsi Grand Prix d’Horlogerie de Genève 2024. Setelah melihat model jam tangan di atas, mana yang jadi favoritmu? Dapatkan koleksi jam tangan lainnya dengan mengunjungi website/aplikasi Jamtangan.com.

Baca Selengkapnya →