Rumor soal gambaran G-Shock Rangeman GPR-H1000 mulai beredar di media sosial. Kabarnya, jam tangan model ini akan menjadi penerus GPR-B1000 yang produksinya sekarang sudah dihentikan. Desainnya tampak gagah dengan sejumlah bocoran soal spesifikasinya yang juaranya. Penasaran dengan detailnya? Yuk, simak bocorannya berikut ini!
Dirumorkan sebagai Penerus G-Shock Rangeman GPR-B1000
Dalam sebulan terakhir, spekulasi tentang desain G-Shock Rangeman GPR-H1000 mulai ramai diperbincangkan di media sosial. Meskipun kualitas gambarnya tidak begitu tinggi, rumor ini dapat memberikan gambaran sekilas tentang apa yang akan dihadirkan G-Shock kali ini.
Adapun GPR-H1000 digadang-gadang sebagai penerus GPR-B1000, yaitu seri Rangeman yang debut pada 2018 lalu. Namun sayangnya, GPR-B1000 tidak memberikan kesan yang kuat pada para penggemar. Ini berdampak pada penjualannya yang terus menurun dan beberapa waktu lalu G-Shock memutuskan untuk menghentikan produksi model tersebut. Nah, dengan kehadiran GPR-H1000 yang akan datang, diharapkan dapat memperluas lini Rangeman GPR dan mampu memberikan kesan yang kuat.
Bocoran Spesifikasinya
Secara gaya, GPR-H1000 terlihat mirip dengan Mudman GW-9500 tetapi dengan desain yang lebih asimetris dan dilengkapi dengan layar LCD MIP. Meskipun memiliki layar bundar, bentuk keseluruhannya tampak lebih kotak dan membentuk dimensi segi delapan.
Adapun dalam salah satu gambar bocorannya, terdapat tulisan “Digital, BLE + GPS, 6-Sensor.” “BLE” mengacu pada Bluetooth Low Energy. Sementara keenam sensor tersebut kemungkinan besar sama dengan GBD-H2000 yang terdiri dari monitor denyut nadi, penghitung langkah, giroskop, sensor tekanan dengan altimeter dan barometer, kompas, serta termometer.
Sebagai seri Rangeman yang gosipnya dilengkapi GPS, GPR-H1000 diharapkan memiliki kemampuan navigasi seperti pendahulunya (GPR-B1000). Meskipun model ini belum dapat dipastikan memiliki fitur kebugaran apa saja, tapi model ini dipastikan tahan terhadap lumpur, kotoran, debu, hingga partikel kecil lainnya. Ini dapat dilihat dari label “Mud Resist” pada strap-nya.
GPR-H1000 juga diharapkan memiliki baterai lithium-ion yang dapat diisi ulang dengan pengisian daya USB. Menurut gambar yang beredar, masih belum jelas apakah jam tangan ini akan memiliki pengisian daya dengan bantuan tenaga surya seperti GPR-B1000 dan GBD-H2000 atau tidak. Hingga saat ini, belum ada gambar yang menunjukkan label “Solar Powered” pada GPR-H1000.
Diprediksi akan Hadir dalam Dua Warna
Dalam bocoran gambar G-Shock GPR-B1000 yang beredar, terdapat dua warna yang diprediksi akan diluncurkan yaitu full hitam yang gagah dan kuning yang kontras. Namun, mengingat G-Shock kerap kali menghadirkan beberapa pilihan warna sekaligus, para watch enthusiast menduga GPR-B1000 akan hadir dalam tiga warna.
Sementara untuk harganya, jam tangan ini dirumorkan akan dibanderol seharga $500 atau sekitar Rp7,8 jutaan. Harga tersebut dinilai sangat terjangkau, karena GPR-B1000 diprediksi akan masuk dalam seri flagship G-Shock yang performanya tangguh dan dilengkapi dengan berbagai fitur yang komprehensif.
Itulah bocoran seputar G-Shock GPR-B1000 yang kabarnya akan segera rilis pada awal tahun 2024 mendatang. Untuk kamu yang tertarik untuk mengoleksinya, harap bersabar dan untuk menanti kehadirannya, ya! Sambil menunggu, kamu bisa cek koleksi G-Shock Rangeman lainnya di Jamtangan.com.