Site icon Blog Jamtangan.com

Apa Kata Para Atlet Tinju PON 2024 Kontingen DKI Jakarta Tentang Waktu

Kunjungan Para Atlet Tinju PON Kontingen DKI Jakarta Ke Markas JAMTANGAN.COM

Andrean Saputro (Vice President JAMTANGAN.COM) bersama Hengky Silatang S.H. (Ketua Pengprov Pertina DKI Jakarta)


Sebagai bentuk apresiasi kepada para atlet, JAMTANGAN.COM Group memberikan apresiasi uang tunai senilai Rp200 juta serta jam tangan Alexandre Christie dan bingkisan kepada masing-masing atlet.

“Kami mengetahui pentingnya waktu dan momentum bagi para atlet dan jam tangan merupakan sebuah alat penunjuk waktu yang memiliki manfaat, bentuk apresiasi pada sebuah pencapaian, juga sifatnya tak lekang waktu, oleh karena itu, kami berharap dukungan dari kami bisa bermanfaat dan menjadi pengingat suatu capaian prestasi untuk para atlet,” ujar Andrean Saputro (Vice President JAMTANGAN.COM)

Andrean Saputro (Vice President JAMTANGAN.COM) berbincang bersama Husni Ray (Pelatih tinju kontingen PON DKI Jakarta)

Ketua Pertina, Hengky Silatang S.H. sangat mengapresiasi dukungan ini. “Dengan adanya bantuan dan dukungan ini, kita semakin mantap untuk tidak hanya berbicara level nasional, namun kita bisa berbicara juga di SEA Games, ASIAN Games dan cita-cita saya ada petinju yang berbicara di Olimpiade,” Ujar Hengky.

Sementara itu, prestasi tim tinju DKI di PON 2024 tidak lepas dari usaha dari para atlet untuk menjaga kedisiplinan waktu. Husni Ray sebagai pelatih dalam pernyataannya mengatakan bahwa kedisiplinan waktu itu harus datang dari diri atlet sendiri. “Disiplin pribadi yang tinggi tentu akan berbeda hasilnya, jadi aslinya kedisiplinan harus datang dari diri atlet sendiri” tambah Husni Ray.

Apa Kata Para Atlet Tinju PON Kontingen DKI Tentang Waktu?

Para atlet tinju PON XXI dari kontingen DKI Jakarta tentu saja memahami jika prestasi yang diraih merupakan hasil dari konsistensi mempertahankan kedisiplinan waktu baik dalam latihan maupun dalam menjaga kondisi tubuh. Seperti apa pendapat dan tips dari para atlet tinju DKI Jakarta tentang apa arti waktu?

Asriudin Tapalaola: Melawan Malas & Bosan

Asriudin Tapalaola memakai jam tangan Alexandre Christie AC 6612 MC RTBBAGN

Asriudin Tapalaola, petinju DKI di kelas 54-57 kilogram putra, mengungkapkan, sebagai seorang atlet tantangan terbesar dalam kedisiplinan waktu adalah melawan rasa jenuh dan malas. “Tantangan terbesarnya ialah melawan rasa malas dan rasa bosan,” ujar Asriudin.

Asriudin juga memberikan tips dalam hal menjaga kedisiplinan waktu. Karena menjadi konsisten merupakan hal paling sulit bagi seorang atlet. “Tipsnya adalah memaksakan diri dan harus selalu berfikir jika kau adalah seorang juara,” tambah Asriudin. Tentunya tips dari Asriudin bisa dipraktekan siapa saja agar bisa menjadi konsisten dan disiplin waktu.

Mathius Mandiangan: Disiplin Waktu, Tinggalkan Kebiasaan Buruk

Mathius Mandiangan memakai jam tangan Alexandre Christie AC 6612 MC REPBAGR

Mathius Mandiangan yang bermain di kelas 63,5-67 kilogram Putra, mengatakan tantangan terbesar dirinya sebagai seorang atlet adalah berkurangnya waktu berkumpul dengan keluarga, karena harus mempersiapkan diri menghadapi kejuaraan. “Tantangan terbesar saya ialah harus meninggalkan keluarga dan kerabat,” ujar Mathius.

Selain itu, Mathius berujar jika dalam mempersiapkan diri sebagai seorang atlet juga harus mampu menjaga diri dari kebiasaan buruk serta disiplin waktu. “Kebiasaan-kebiasaan buruk serta harus menjaga kedisiplinan waktu,” tambah Mathius. Ketika ditanya soal momen yang paling menyenangkan sebagai seorang atlet, Mathius berkata “enaknya bisa mendapatkan banyak teman di mana-mana, bisa jalan-jalan ke mana-mana.”

Ratna Sari Devi: Harus Lawan Kemalasan

Ratna Sari Devi memakai jam tangan Alexandre Christie AC 2B04 BF RRGRE

Ratna Sari Devi merupakan petinju di kelas 52-54 kilogram putri. Menurutnya, tantangan terbesar untuk menjaga kedisiplinan waktu ialah melawan kemalasan. “Kita harus fokus lagi dan berani lagi untuk melawan kemalasan untuk mencapai target kita dalam melaksanakan latihan,” ujar Ratna.

Dalam momen ini Ratna juga memberikan tips dalam menjaga kedisiplinan waktu. Menurutnya waktu tidur sangat berpengaruh untuk menjalankan aktivitas. “Yang pertama jangan tidur malam, yang kedua, jangan lupa pasang alarm,” tambah Ratna. Sementara itu, momen paling berkesan selama ia menjadi atlet ialah berhasil mendapatkan juara. Ratna mengatakan, “momen paling berkesan bagi aku ialah mendapatkan juara dan naik di podium satu.”


Novita Sinadia: Pergunakan Waktu Sebaik Mungkin

Novita Sinadia memakai jam tangan Alexandre Christie AC 2B04 BF RRGBU

Novita Sinadia yang bertanding di kelas 55-57 kilogram putri ketika ditanya tentang apa arti waktu mengatakan jika baginya waktu merupakan sebuah kesempatan yang harus dipergunakan sebaik mungkin. “Waktu bagi seorang atlet merupakan kesempatan yang tidak bisa diulangi lagi, jadi pergunakanlah waktu sebaik mungkin,” ujarnya.

Jiwa nasionalis juga terpancar pada diri Novita, hal ini dibuktikan ketika dia ditanya tentang apa momen paling berkesan baginya, Novita mengatakan “momen paling berkesan bagi seorang atlet ialah membela provinsi, negara serta mengibarkan bendera.”

Aldoms Suguro: Waktu Sangat Berharga

Aldoms Suguro memakai jam tangan Alexandre Christie AC 6612 MC RTBBAYL

Aldoms Suguro, petinju DKI Jakarta di kelas 51 – 54 kilogram putra ketika ditanyakan tentang apa arti waktu baginya, dia menjawab jika waktu sangat berharga. “Arti waktu bagi seorang atlet adalah kesempatan, disiplin, karena waktu sangat berharga,” ujarnya.

Aldoms juga mengatakan jika dia sangat senang bisa membanggakan DKI Jakarta dan keluarganya. Mewakili daerah di kancah nasional merupakan salah satu hal yang sangat membanggakan bagi seorang atlet. “Saya sangat bangga karena bisa mewakili DKI Jakarta terus bisa membanggakan keluarga juga,” tambahnya.

 

Nurul Izzah Nukuhehe: Momen Berkesan Jadi Juara

Nurul Izzah Nukuhehe memakai jam tangan Alexandre Christie AC 2B04 BF RRGBA

Nurul Izzah Nukuhehe yang biasa disapa Nurul ini merupakan petinju kelas ringan 56-60 kilogram putri. Nurul mengaku sangat berkesan bisa membela DKI Jakarta, apalagi ketika dirinya bisa meraih medali pada ajang seperti PON. “Momen paling berkesan menjadi juara dan pengalungan medali,” tambah Nurul yang sangat senang bisa mendapatkan medali.

Manajemen waktu sangat erat dan krusial hubungannya dalam pencapaian prestasi atlet. Bagi seorang atlet, disiplin waktu adalah elemen paling berharga yang harus dilatih dengan optimal. Semua atlet tim kontingen tinju DKI Jakarta peraih prestasi pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumut 2024 memiliki persepsi mengenai waktu yang berbeda satu sama lain. Namun jika kami bisa menarik benang merahnya, yaitu penggunaan waktu dengan disiplin sering kali menghasilkan kemenangan yang patut dibanggakan. Untuk melatih disiplin waktu dengan baik, kamu butuh jam tangan yang reliable. Cek berbagai koleksi jam tangan di JAMTANGAN.COM.

Baca Selengkapnya →