Gimana sih cara membedakan Casio asli dan palsu yang paling mudah buat orang awam? Pertanyaan ini sering muncul di kalangan pencinta jam, mengingat Casio merupakan salah satu merek paling digandrungi di Indonesia. Buat menjawab kegelisahanmu, Jamtangan.com sudah menyiapkan tips cara membedakan jam Casio asli dan palsu paling jitu.
Baca juga :
- 10 Deretan Casio Terbaru 2022: Series Pro Trek & G Shock
- 3 Koleksi G-Shock Glitch Series: DW-5600NN-1A, GA-2100NN-1A dan GA-2200NN-1A
Di artikel ini, contoh cara membedakan Casio asli dan palsu dilakukan pada salah satu lini paling spesial yakni Casio G-Shock GA-2100-1A1DR alias CasiOak yang disebut-sebut mirip Audemars Piguet Royal Oak sehingga banyak direplika karena laris manis di pasaran. Meski begitu, beberapa ciri-ciri umum juga bisa kamu terapkan untuk mengidentifikasi keaslian tipe-tipe Casio lainnya. Yuk, langsung ketahui cara membedakannya!
Baca Juga: Cara Cepat Membedakan Jam Tangan Fossil Asli dan Palsu
1. Box & Packaging
Cara membedakan Casio asli dan palsu yang pertama sudah bisa dilihat dari box atau packaging-nya. Khususnya pada lini G-Shock, kamu pasti akan mendapatkan box berbahan kaleng saat membeli tipe apa pun. Sayangnya, para ‘peniru’ sudah mengetahui ciri khas ini dan ikut menghadirkan versi KW dalam box kaleng. Walaupun sekilas terlihat mirip, kita bisa menemukan perbedaan dari kerapian engraved dan logo pada kotak. Ukiran dan logo G-Shock versi asli terlihat lebih rapi dan berwarna terang, sementara engraved pada box CasiOak KW terlihat berwarna pudar dan punya engraved yang tidak konsisten (terlihat murah).
Baca juga : 7 Merk Jam Tangan Pria Murah yang Terkenal dengan Desain Classy & Mewah
Tapi kamu harus berhati-hati, kebanyakan Casio G-Shock KW juga sudah dihadirkan dengan bundle berupa manual book dan international warranty card. Jadi, jangan mudah tertipu menganggap produk Casio ori hanya karena dilengkapi warranty card dan buku petunjuk, ya. Lihat dan amati juga material packaging-nya supaya lebih yakin.
2. Ukuran Jam Tangan
Casio G-Shock Oak original memiliki ukuran diameter 45 mm dan ketebalan 11,8 mm. Untuk lini G-Shock digital, ketebalan ini merupakan yang tertipis dan menjadi salah satu keunggulan CasiOak yang sudah melewati riset panjang. Nah, mengamati ukuran jam juga bisa menjadi cara membedakan Casio asli dan palsu yang selanjutnya.
Walaupun dari segi diameter terlihat sangat mirip, ketebalan jam CasiOak palsu tak bisa dibohongi. Para peniru pasti tidak bisa mereplika ketipisan CasiOak, karena bukanlah sebuah hal mudah untuk menciptakan struktur tipis pada sebuah jam tangan digital. Karena itu, G-Shock CasiOak KW bisa dipastikan punya ukuran case yang tetap tebal dan bulky. Tidak mungkin menyamai struktur CasiOak asli yang sangat tipis dan praktis.
Baca Juga: Waspada, Ini Cara Membedakan Rolex Asli vs KW Paling Mudah!
3. Crystal Jam Tangan & Hands Jam Tangan
Beralih ke cara membedakan Casio asli dan palsu yang selanjutnya, adalah dengan memperhatikan bagian crystal (kaca) dan hands (jarum) jam tangan. Pada G-Shock CasiOak ori, bisa dilihat bahwa jarum jam memiliki warna yang cenderung mendekati grey atau abu-abu, sementara jarum pada versi KW memiliki warna lebih putih. Hal ini karena versi replika memang akan sangat sulit menciptakan warna khas yang dibuat oleh versi original-nya, karena telah melalui riset panjang. Perbedaan detail warna ini tak hanya berlaku pada CasiOak, tapi juga tipe-tipe Casio lainnya.
Selain itu, kamu juga bisa membedakan jam Casio asli dan palsu tipe apa pun dari material kacanya. Jika kaca Casio ori dibuat dari mineral crystal berkualitas yang jika diketuk ringan akan terasa kuat dan tangguh, kaca Casio versi KW kebanyakan dibuat dari material plastik yang jika diketuk terasa lebih tipis dan ringkih. Karena harga tak akan bisa berbohong, material yang dipakai pun tentu tak akan sama.
4. Case Jam Tangan
Ciri-ciri lain untuk membedakan jam Casio asli dan palsu adalah dari bagian case. Seperti yang dijelaskan, hal yang paling sulit ditiru oleh versi replika adalah originalitas warna. Karena itu, CasiOak ori yang identik dengan warna matte hitam ‘legam’ (all black) tak bisa disamai oleh versi tiruannya. Warna hitam pada Casio KW biasanya terlihat lebih polished dan kurang legam (masih mempunyai unsur warna grey).
Masih dari bagian case, jangan lupa amati juga marker atau tulisan yang ada di sekitar case (G-Shock, Light, Start, dll). Pada Casio versi asli, engraved atau ukiran pada marker pasti mempunyai kedalaman dan font yang rapi serta konsisten. Sementara pada versi KW, biasanya engraved terlihat lebih dalam namun konsistensinya tidak terjaga dan terlihat tak rapi.
5. Dial Jam Tangan
Ciri khas lain dari Casio ori adalah jarak antara kaca ke permukaan dial yang dekat sehingga membuat tampilan terlihat flat dan tipis. Hal ini berlaku pada hampir semua tipe Casio. Pada versi KW, jarak antara kaca dan dial lebih jauh dan menimbulkan kesan jam tebal dan cembung. Kamu juga akan menemukan detail-detail tulisan pada CasiOak asli berwarna abu-abu, sementara tulisan pada jam KW berwarna lebih putih.
Mengamati digital display pada dial juga bisa membantumu mengidentifikasi Casio asli dan palsu. Pada tipe Casio digital mana pun, tampilan angka digital punya warna kontras yang mudah terlihat walaupun menggunakan negative display. Pada Casio KW, angka pada bagian digital ini punya warna yang kurang kontras sehingga sulit dibaca.
6. Case Back Jam Tangan
Pada CasiOak KW, desain case back terlihat lebih cembung sehingga menambah ketebalan jam. Sementara case back original terlihat lebih tipis. Ukiran atau engraved pada case belakang jam Casio palsu tipe mana pun juga bisa dipastikan terlihat kurang rapi dan tidak konsisten.
Di bagian kamu juga bisa menemukan letak nomor seri jam Casio alias nomor modulnya. Nomor modul yang ada di case back ini akan sama persis dengan nomor yang muncul di layar jika kamu menekan tombol “Start” saat konfigurasi awal . Produsen Casio KW tidak akan mengeluarkan effort sebesar itu untuk menyesuaikan nomor modul di produknya.
7. Movement & Adjustment Jam Tangan
Cara membedakan Casio asli dan palsu khusus G-Shock CasiOak yang selanjutnya, adalah dengan coba melakukan adjustment. Pencet tombol ‘Adjust’ sekali, dan biarkan jarum jam berputar. Lalu, pencet tombol ‘adjust’ sekali lagi, agar jarum kembali ke posisi semula. Nah, pada CasiOak palsu, jarum jam akan berputar ke arah kiri untuk kembali ke posisi semula sehingga memerlukan waktu lama. Sementara pada versi original, jarum jam akan berputar ke arah kanan untuk kembali ke posisi semula sehingga waktu adjustment yang dibutuhkan lebih cepat. Tak hanya itu, bunyi perputaran jarum pada Casio KW juga terdengar lebih berisik.
Sekali lagi, jangan mudah tertipu tampilan dan fitur yang serupa. Karena semirip apa pun, versi KW tidak akan pernah bisa menyamai kualitas dan desain fitur dari versi aslinya. Khusus untuk G-Shock CasiOak GA-2100, versi asli masih dipasarkan di harga sekitar Rp1-Rp2 jutaan (tergantung region), sementara versi KW bisa dipasarkan setengah harga yakni Rp400-500 ribuan. Di Jamtangan.com, kamu bisa mendapatkan G-Shock CasiOak dan Casio lain yang dijamin #PastiOri dengan harga terbaik.
