Sepuluh Dive Watch yang Patut Disimak

Saat membahas ketangguhan suatu jam tangan, satu topik yang tak luput dibahas adalah mengenai dive watch, jam yang dirancang khusus untuk menyelam. Dive watch berperan penting dalam kegiatan penyelaman karena membantu penyelam menghitung sisa waktu saat berada di bawah air. Bahkan meski saat ini sudah ada komputer khusus untuk para penyelam, dive watch tetap dipakai minimal sebagai cadangan. Sebagai standarisasi, dive watch perlu mengikuti syarat-syarat yang ditentukan dalam ISO 6425 agar dapat tersertifikasi untuk menyelam. Syarat-syarat tersebut termasuk water resistance, shock resistance, magnetic resistance, keterbacaan di bawah air, dan sebagainya.

Dalam daftar ini tidak semuanya merupakan kategori jam yang sejatinya masuk ISO 6425, namun ada pula yang mempunyai sejarah penyelaman yang cukup signifikan meski juga mempunyai subtipe yang tersertifikasi untuk menyelam.

Rolex Oyster Perpetual Submariner

Apa yang Dimaksud Helium Valve Pada Jam Tangan Diver? Simak Ulasannya Berikut Ini.

1. Rolex Oyster Perpetual Submariner

Meski daftar ini tidak ditulis berdasarkan peringkat tertentu, namun hampir semua orang yang mendalami jam tangan sepakat bahwa R
olex Submariner adalah dive watch paling ikonik sepanjang masa, bahkan bisa dikatakan menjadi kiblat desain kebanyakan dive watch yang beredar sekarang ini. Rolex Submariner merupakan turunan dari Rolex Oyster yang dirancang untuk tahan air, suatu fitur yang merupakan terobosan saat awal diluncurkan tahun 1920-an. Rolex Submariner sendiri diluncurkan tahun 1953 dengan kemampuan water resistant hingga 100 meter. Sebagai jam yang khusus dirancang untuk penyelaman, Rolex menyisipkan fitur rotating bezel untuk menghitung sisa waktu, screw-down crown, automatic movement, dan sebagainya. Namun seperti apa yang diusulkan René-Paul Jeanneret sebagai pencetus ide Submariner, jam tangan ini juga didesain untuk tetap elegan dalam pemakaian sehari-hari.

Panerai Radiomir & Luminor
Baca juga : 10 Jam Tangan Buatan Jerman, dan Kisah Menarik di Dalamnya

2. Panerai Radiomir & Luminor

Satu hal yang menarik adalah dalam perkembangan Panerai di industri jam tangan tidak lepas dari campur tangan Rolex, karena awalnya jam tangan Panerai diproduksi oleh Rolex, bahkan desainnya pun masih terinspirasi dari Rolex Oyster yang dibahas sebelumnya. Panerai diciptakan sebagai jam tangan bagi para pasukan katak Italia saat itu, terutama dengan fitur illuminated dial yang membantu dalam misi di kondisi yang gelap. Jam tangan Panerai selanjutnya juga dipakai oleh tentara Jerman dan Mesir. Sayangnya, saat itu Panerai masih menggunakan radium yang radioaktif dan berbahaya bagi kesehatan pada model Radiomir. Kemudian Panerai memakai tritium dan dipatenkan dengan nama Luminor, yang kemudian juga dipakai sebagai nama salah satu model jam Panerai. Model Luminor sendiri juga dilengkapi pelindung crown yang menjadi ciri khas model ini. Dalam perkembangan ke depan Panerai meluncurkan model-model yang memenuhi ISO 6425 dengan label Luminor Submersible.

Blancpain Fifty Fathom

3. Blancpain Fifty Fathoms

Bersama dengan Rolex Submariner Blancpain Fifty Fathoms merupakan pelopor dive watch modern. Jam tangan ini dibuat bekerja sama dengan Angkatan Laut Prancis. CEO Blancpain saat itu, Jean-Jacques Fietcher, merupakan seorang penyelam dan Fifty Fathoms merupakan perwujudan apa yang dibayangkan Fietcher syarat-syarat dive watch yang ideal; automatic movement, uni-directional bezel, antimagnetic, lume, serta double O-ring sebagai upaya menjaga case tetap water resistant. Nama Fifty Fathoms sendiri diambil dari ukuran sedalam 50 fathom (1 fathom = 6 kaki = 1,8288 meter) yang saat itu merupakan kedalaman maksimal yang dapat dicapai dengan campuran oksigen yang dipakai.

Omega Seamaster Ploprof

4. Omega Seamaster Ploprof

Nama Ploprof sendiri merupakan singkatan dari plongeur professionnel, bahasa Prancis dari penyelam profesional. Ploprof dites dan dirancang selama empat tahun oleh para penyelam dari Comex (Compagnie Maritime d’Expertises). Desainnya sendiri sangat unik dan dirancang untuk kedalaman yang lebih dibanding rata-rata dive watch. Saat pertama kali dibuat, Ploprof dibuat dengan monobloc case sehingga sangat kedap air maupun gas, bahkan Ploprof pernah diuji dan dinyatakan lebih kedap dibanding pesawat luar angkasa Apollo dan bahkan kapal selam sekalipun. Saat ini Omega telah mengeluarkan reissue-nya serta mengeluarkan varian yang water resistant hingga 1200 m.

Doxa Sub

5. Doxa Sub

Doxa sendiri merupakan merek yang terkenal dengan dive watch-nya, dan yang pertama kali dikeluarkan dari line-up Doxa Sub adalah Sub300t yang juga merupakan salah satu jam yang dipakai Jacques-Yves Costeau, seorang penyelam & penjelajah legendaris, selain Submariner, Ploprof, dan lain-lain. Perlu diketahui bahwa Doxa Sub merupakan line-up dive watch pertama yang menggunakan dial berwarna oranye, dikarenakan warna tersebut merupakan warna yang paling mudah terlihat di bawah air. Selain itu, Doxa juga merek pertama yang menggunakan expanding clasp pada dive watch produksi mereka. Expanding clasp ini memudahkan dive watch dipasang pada baju selam.

Longines Legend Diver

6. Longines Legend Diver

Longines Legend Diver merupakan salah satu yang paling terkenal dari sekian jenis dive watch yang menggunakan desain case “Super Compressor”, yaitu desain yang memanfaatkan tekanan bawah air justru untuk semakin meningkatkan kekedapannya. Dari tampilannya, dive watch dengan case ini mempunyai ciri khas dua crown dan inner rotating bezel yang diatur dari salah satu crown tadi. Longines Legend Diver merupakan salah satu model paling terkenal dari berbagai macam jam yang menggunakan Super Compressor dan saat ini sudah dirilis versi reissue-nya dengan date window.

SKX007

7. Seiko SKX 007, 009, & Turtle

Berbeda dengan dive watch yang disebutkan sebelumnya, dive watch Seiko ini sering dianggap sebagai “beater watch” dikarenakan harganya yang lebih terjangkau namun tetap tahan banting & tersertifikasi ISO 6425. Seiko mengawali produksi dive watch mereka dengan meluncurkan 62MAS, yang kemudian menjadi basis model-model dive watch Seiko selanjutnya. Seiko “Turtle” sendiri merupakan julukan terhadap bentuk cushion case yang seperti kura-kura. Seiko Turtle sendiri terkenal selain pernah dipakai oleh tentara Amerika selama perang Vietnam, juga pernah dipakai oleh Martin Sheen dalam film “Apocalypse Now”. Setelah itu Seiko Turtle berhenti diproduksi dan muncullah SKX007 dan SKX009 sebagai turunannya. Saat ini Seiko Turtle mengalami reissue dengan spesifikasi satu tingkat di atas SK007 dengan movement 4R36 yang sudah bisa handwinding dan hacking.

Citizen Aqualand

8. Citizen Aqualand

Citizen Aqualand merupakan dive watch pertama dengan petunjuk tingkat kedalaman serta alarm dan dive timer. Hal ini dapat dikatakan signifikan dalam sejarah dive watch karena saat tahun 1985 di mana Citizen Aqualand pertama kali diluncurkan, dive computer belum berkembang seperti sekarang. Selain Aqualand, Citizen juga mempunyai model-model ikonik lainnya seperti Autozilla dan Ecozilla yang mempunyai cult following yang besar di kalangan pecinta dive watch.

Seiko Tuna

9. Seiko Tuna

Seiko Tuna merupakan sebutan yang mencakup semua jenis dive watch Seiko yang menggunakan case one-piece  serta ring penahan kristal, yang dianggap berbentuk seperti kaleng tuna. Berbeda dengan Rolex dan Doxa yang menggunakan helium valve serta Omega yang menggunakan case monobloc, bentuk case ini merupakan pendekatan Seiko untuk penyelaman profesional yang memerlukan helium. Metode ini akhirnya dipakai mulai dari Baby Tuna yang berbasis Seiko Monster SBDB009 yang menggunakan Spring Drive, movement yang juga digunakan pada Grand Seiko

DW-6600

10. Casio G-Shock

Meskipun tidak semua line-up G-Shock dapat memenuhi kriteria ISO 6425 (hanya yang termasuk line-up Frogman yang memenuhi kriteria tersebut), namun pada
praktiknya G-Shock merupakan jam tangan yang banyak digunakan oleh para penyelam sebagai cadangan serta para tentara di dunia, termasuk Navy SEAL yang menggunakan sesekali terlihat menggunakan DW-6600. Untuk line up Frogman sendiri setiap jam tangan dites dengan kedalaman 125% dari water resistance yang tertera serta dive timer. Sama seperti SKX007 yang disebutkan sebelumnya, perpaduan antara harga yang terjangkau serta ketangguhan dalam berbagai situasi menjadikan G-Shock sebagai beater watch.

Dengan ketangguhannya dive watch tetap layak dan menarik dikoleksi oleh siapa saja meski bukan penyelam. Bahkan, model-model tertentu yang mempunyai desain yang elegan sangat fleksibel untuk dipadankan dengan berbagai macam pakaian dari casual hinga untuk bisnis sekalipun. Tidak ada salahnya bila anda menambah satu dive watch sebagai teman dalam aktivitas anda.

DJO/www.jamtangan.com

Total
0
Shares
Previous Article

Grand Seiko : Jam Tangan Legendaris asal Jepang

Next Article

Mengenal Duo Seiko PADI Special Edition

Related Posts
Total
0
Share